Festival Ekonomi Syariah Banua 2022
Festival Ekonomi Syariah Banua 2022, BI Kalsel Dorong Pelaku UMKM Kembangkan Industri Halal
FESyar Banua tahun ini mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi yang Inklusif di Banua”.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan berpartisipasi dalam pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia/FESyar KTI dengan menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah Banua.
FESyar Banua tahun ini mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi yang Inklusif di Banua”.
Dalam rangka menyemarakkan acara ini, Bank Indonesia Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan forum ekonomi, edukasi ekonomi hingga pameran ekonomi pada 2-3 Juli 2022 di Atrium Duta Mall.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Imam Subarkah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan salah satunya sebagai upaya menjawab tantangan ekonomi di masa pemulihan pascabadai covid-19 yang sempat membuat sektor ini terdampak cukup besar di 2020 lalu.
(tangkap layar zoom meeting)
Lanjut Imam, prinsip dasar ekonomi syariah ini, menitikberatkan pada optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan mendorong kegiatan ekonomi yang produktif.
"Karenanya pengembangan keuangan syariah jadi bagian penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Imam Subarkah.
Sementara itu, di Kalimantan Selatan khususnya, terdapat potensi untuk mengembangkan halal value chain (industri halal).
Yang mana dalam ranking dunia pun, Industri halal Indonesia mencatatkan posisi 10 besar mulai dari segi bahan pangan, fashion, hingga wisata halalnya.
(tangkap layar zoom meeting)
"Industri halal kita telah berkontribusi dalam perkembangan ekonomi yang menunjukkan angka peningkatan sejak 2016," ujar Imam lagi.
Ini adalah angka yang menarik di mana Indonesia telah berada di jajaran teratas untuk sektor ekonomi halal.
Seyogyanya, tambah Imam, akan lebih baik lagi jika hal tersebut ditopang dengan produk halal dalam negeri yang semakin mampu memenuhi keperluan konsumsi masyarakat yang angkanya juga terbilang cukup besar.
Lalu bagaimana supaya kita semakin memenuhi standar menjalankan Industri halal ini? Salah satunya adalah dengan sertifikasi halal bagi produk-produk usaha kecil dan menengah.
(tangkap layar zoom meeting)
Karenanya, di acara ini pula turut dilakukan launching aplikasi Bakul Banua yang akan membantu pendampingan pada pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapatkan pengembangan produk halal, manajemen promosi, pengembangan kemasan, dan lain-lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, menyambut baik terselenggaranya acara Festival Ekonomi Syariah Banua 2022 ini.
"Festival ini semakin memperluas dan memajukan ekonomi Syariah di Banua. Apalagi Kalsel adalah salah satu daerah yang punya sumber daya pendukung untuk ekonomi berbasis syariah," ucapnya.
Selain itu, pada acara Festival Ekonomi Syariah Banua 2022 ini diadakan juga sejumlah lomba di antaranya lomba wirausaha, lomba muda pesantren, lomba pondok pesantren unggulan, lomba tarian daerah islami, lomba dakwah ekonomi Syariah, hingga lomba desain baju muslimah.
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Festival-Ekonomi-Syariah-Banua-2022-yang-diselenggarakan-hybrid-pada-Sabtu-272022.jpg)