BANJARMASINPOST.CO.ID - Sosok pelatih pengganti Robert Rene Alberts di Persib Bandung mulai mengerucut, yakni mantan asisten Shin Tae-yong yakni Kim Do-hoon dan Benjamin Mora.
Masing-masing pelatih ini termasuk top di kancah sepak bola Asia dan dirumorkan jadi kandidat pelatih baru Persib Bandung.
Bobotoh pun kian tak sabar menanti siapa sosok pelatih baru Persib Bandung yang akan diumumkan secara resmi. Berikut ini catatan statistik dan profil Kim Do-hoon.
Kabar mengenai pelatih anyar Maung Bandung terus berembus di media sosial.
Baca juga: Senjata Rahasia PSS Sleman untuk Hadapi Persib Bandung di Liga 1, Kim Kurniawan Pilihan Seto?
Baca juga: Live SCTV! Link TV Online Rangers vs PSV, Streaming Liga Champion Malam Ini di Sini
Ada dua nama yang gencar disebut-sebut dan sepertinya memang mengerucut ke dua nama itu.
Kim Do-hoon
Nama kedua adalah Kim Do-hoon yang pernah menukangi tim-tim elite di K-League, seperti Incheon United (2-15-2016) dan Ulsan Hyundai (2016-2020).
Pelatih kelahiran Tongyeong, Korea Selatan, 21 Juli 1970 (52 tahun), itu pun mengundurkan diri secara tiba-tiba dari tim Lion City Sailor FC, bertepatan dengan lengsernya Robert Alberts, yaitu 10 Agustus 2022.
Padahal ia masih memiliki kontrak hingga 2023 dan timnya masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Singapura.
Karier kepelatihan Kim Do-hoon dimulai ketika ia menjabat asisten pelatih klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa tahun 2005.
Ia juga pernah bekerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong (pelatih timnas Indonesia) di klub tersebut pada tahun 2010.
Saat itu, duet keduanya menghasilkan gelar AFC Champions League buat Seongnam Ilhwa pada musim 2010.
Terkait prestasi yang paling membanggakannya dari pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro tersebut, yaitu membawa Ulsan Hyundai menjadi juara Piala Korea Selatan tahun 2016/2017, dan Liga Champions Asia tahun 2020.
Ia juga berhasil mengawinkan gelar Liga Singapura dan Piala Super Singapura bagi Lion City Sailor tahun 2021/2022 lalu.
Secara statistik, Coach Kim menghasilkan, 154 kali kemenangan, 77 kali hasil imbang, dan 72 kali kalah dalam 303 kali pertandingannya.
Kim disebut-sebut memiliki harga kontrak Rp 2,39 miliar.
Di sisi lain, siapa pun yang nanti terpilih menjadi penerus Robert Alberts, keduanya akan memberikan warna baru dari pelatih yang pernah menukangi Persib Bandung selama ini.
Pasalnya, untuk pertama kali, Maung Bandung akan dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan atau Meksiko.
Prestasi Kim Do-hoon
1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)
2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)
3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)
4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura)
Catatan Statistik Kim Do-hoon
303 pertandingan: 154 menang, 77 imbang dan 72 kalah
Memasukkan: 489 gol dan Kemasukan 339 gol
Profil Lengkap Kim Do-hoon
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Kim Do-hoon:
Nama Lengkap : Kim Do-hoon
Tanggal Lahir : 21 Juli 1970
Tempat Kelahiran : Tongyeong, Gyeongnam, Korea Selatan
Usia : 52 Tahun
Kewarganegaraan : Korea Selatan
Avg. Syarat sebagai pelatih : 2,34 Tahun
Lisensi Kepelatihan : -
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-2-3-1
Rekam Jejak Karier
1. Seongnam Ilhwa/Asisten Pelatih (2005-2012)
2. Gangwon FC/Asisten Pelatih (1 Januari - Desember 2013)
3. Korea Selatan U-20 (1 Januari -31 Desember 2014)
4. Incheon United (2015-2016)
5. Ulsan Hyundai (2016-2020)
6. LC Sailors (2021-2022)
* Dikutip dari Transfermarkt
Benjamin Mora
Benjamin Mora, yang merupakan mantan pelatih tim raksasa Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim.
Yang kedua ada juga nama Kim Do-Hoon, mantan pelatih tim elite Liga Singapura, Lion City Sailor.
Pelatih asal Korea Selatan ini pun masuk dalam bursa kandidat calon pelatih Marc Klok dan kawan-kawan.
Selain mampu menorehkan prestasi bagi tim lamanya, keduanya pun sama-sama memutuskan untuk mengundurkan diri di tengah berlangsungnya kompetisi.
Benjamin Mora memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan akan mengurus masalah pribadi di kampung halamannya, yaitu Meksiko.
Pelatih berusia 43 tahun tersebut telah menukangi JDT sejak 2017.
Hasilnya, sebanyak 62 kali menang, 13 kali imbang, dan 10 kali menelan kekalahan dari 86 kali bertanding.
Sejumlah prestasi pun ditorehkan oleh pelatih kelahiran Kota Mexico, 25 Juli 1979, itu, di antaranya dua gelar Piala Sumbangsih atau Piala Super Malaysia tahun 2021/2022.
Kemudian gelar Liga Super Malaysia musim 2016/2017, 2018/2019, 2019/2020, dan 2021/2022.
Piala FA Malaysia, pada tahun 2018/2019. Serta, pelatih berlisensi Pro UEFA itu pun membawa tim JDT melaju hingga babak 16 besar Liga Champions Asia.
Benjamin Mora disebut-sebut memiliki harga kontrak Rp 2,39 miliar, seperti dikutip dari Bolasports.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(banjarmasinpost.co.id)