Berita Tapin

Meresahkan dan Gigit Empat Warga, Seekor Anjing Liar di Kota Rantau Kalsel Ditembak Mati

Penulis: Muhammad Tabri
Editor: Alpri Widianjono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor anjing liar menggigit warga di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (14/1/2023). Inset: Seorang anak yang menjadi korban gigitan anjing liar.

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Seekor anjing liar ditembak mati setelah menggigit warga di kawasan Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (14/1/2023). 

Anjing liar berwarna putih tersebut pertama kali menggigit warga di Jalan MTQ, Kelurahan Rangda Malingkung, Kota Rantau, sekitar pukul 10.30 Wita. 

Korban adalah seorang perempuan yang kemudian dilarikan ke RSUD Datu Sanggul untuk mendapatkan penanganan. 

Baca juga: Seluk Beluk Kota Gaib Saranjana Kotabaru: Lokasi, Sejarah, Cerita Ifan Seventeen dan Tantri Kotak

Baca juga: Pasrah Dibekuk, Mahasiswa Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur Digiring ke Mapolres Balangan

Diketahui, saat itu anjing liar tersebut nyelonong masuk ke rumah dan menerkam korban yang sedang menonton TV.

Tak berhenti di satu titik, anjing liar itu kembali mengigit warga di Mandarahan dan Banua Anyar. Kedua korban pun diangkut ke rumah sakit. 

Disampaikan Ikri, anggota Info Warga Tapin, setelah anjing liar itu berkeliarah di kawasan Kecamatan Tapin Utara, kemudian terpantau di Desa Walang dan Pauh. 

Baca juga: Griya Yatim Dhuafa di Mentaos Kota Banjarbaru Ditutup Setelah Seorang Pengelolanya Ditahan Polisi

Baca juga: Anak Asuh Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru Tertekan dan Kekurangan Gizi.

Baca juga: Pengelola Dilaporkan Terlibat Penganiayaan, Panti Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru Kerap Pindah Tempat

"Nah, di Pauh ini, satu orang kembali digigit," ungkap Ikri. 

Dianggap semakin meresahkan, anjir liar ini gencar diburu warga. Ada yang membawa senapan angin, hingga sempat ditembak dan mengenai bagian punggung. 

Anjing liar itu pun masih kuat berlari. Warga yang memburu, kesulitan mengejar, karena anjing liar tersebut masuk ke semak. 

Baca juga: Operasi SAR Gabungan Sisir Lokasi Sekitar Nelayan Jatuh dari Kapal di Perairan Sebuku Kotabaru

Baca juga: Kedapatan Petugas Polsek KPL Banjarmasin Bawa Pisau Lipat, Pria Sulawesi Terancam 10 Tahun Penjara

Pengejaran terus dilakukan hingga akhirnya dilumpuhkan di Desa Kepayang, Kecamatan Tapin Tengah, sekitar pukul 14.20 Wita. 

Usai dirobohkan, bagian kepala anjing dibawa ke Dinas Pertanian Tapin pada Bidang Peternakan. 

Tujuannya tidak lain untuk diperiksa, apakah terpapar virus rabies atau tidak. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Berita Terkini