BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - 2.000 bibit pohon ditanam serentak, di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Mandi Angin, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.

Ribuan pohon yang ditanam serentak kali ini terdiri dari dua jenis tanaman, yakni Meranti dan Pulai.

Penanaman pohon serentak itu sekaligus mengawali kegiatan Reuni Akbar III Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Jumat (10/2/2023) pagi.

Selain melibatkan alumni dan mahasiswa Fahutan, kegiatan itu juga diikuti oleh pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.

Seluruh peserta kegiatan tampak antusias menanam pohon, di lahan seluas 2 hektare tersebut.

Baca juga: Shafwah Holidays Dukung Reuni Akbar III Fahutan ULM, Ada Doorprize Umrah atau Paket Holidays

Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar Fahutan, Dr Ir Muhammad Helmi menyebutkan, bahwa kegiatan itu mereka lakukan sebagai langkah awal untuk membuat lingkungan hijau.

"Ini sebagai tonggak awal dari misi kami sebagai rimbawan, yakni bakti rimbawan untuk hijaunya Indonesia," katanya.

Ke depan IKA Fahutan ULM berharap agar Indonesia bisa semakin lestari dan masyarakat lebih sejahtera.

"Semoga seluruh alumni nanti berkontribusi bisa terlibat agat lingkungan bisa terjaga dan tentunya lestari," harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fatimatuhzzahra menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Saya meyakini ini merupakan langkah awal yang baik, dan semoga ke depannya bisa ditindak lanjuti dengan penanaman lainnya oleh mahasiswa," kata Aya yang juga merupakan Alumni Fahutan ULM tersebut.

Usai ditanam, pohon-pohon tersebut nantinya akan dirawat oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, sebab menurut Aya, Tahura merupakan wilayah konservasi, dan sudah seharusnya dirawat oleh pemerintah.

"Kami punya kewajiban untuk merawat areal konservasi yang merupakan penyangga hidrologis dari Provinsi Kalsel," jelasnya.

Di sisi lain, Aya menilai bahwa kegiatan pertama menanam pohon merupakan momentum utama dari pelaksanaan Reuni Akbar III IKA Fahutan ULM.

Sebab menurutnya bila dilihat dari kegiatan yang mengusung tema 'Bakti Rimbawan untuk Hijaunya Indonesia' sudah seharusnya menanam pohon merupakan agenda utama.

"Kami dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya, kepada panitia karena sudah menyusun rencana penanaman pohon di Tahura Sultan Adam," ucapnya. (AOL/*)