Selebrita

Tak Punya Teman Dekat, Amanda Manopo Kuak Alasan Tak Follow IG Arya Saloka Cs

Penulis: Danti Ayu Sekarini
Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amanda Manopo dan Arya Saloka kala berperan di Sinetron Ikatan Cinta RCTI.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memiliki pengikut lebih dari 15 juta orang di instagram, Amanda Manopo enggan mengikuti siapapun di media sosialnya tersebut termasuk Arya Saloka.

Ternyata, keputusan Amanda ini juga dipengaruhi ulah para netizen yang kerap menjodohkannya dengan suami Putri Anne tersebut.

Padahal Amanda sudah memutuskan untuk meninggalkan Sinetron Ikatan Cinta yang turut membesarkan namanya tersebut.

Kesuksesan sinetron Ikatan Cinta yang sudah berhasil menembus lebih dari seribu episode memang memberikan dampak yang cukup besar pada kedua pemain utamanya yakni Amanda dan Arya.

Meski kian sukses dibanjiri pekerjaan dan banyaknya penggemar setelah membintangi Ikatan Cinta, Amanda dan Arya juga harus rela kehidupan pribadi mereka mulai diusik.

Tak sedikit netizen yang kerap menjodohkan keduanya meski Arya telah menikah dengan Putri Anne.

Baca juga: Kapok Stefan dan Dirly, Celine Evangelista Tak Butuh Suami Kaya dan Ganteng

Baca juga: Tanpa Raffi Ahmad, Pose Nagita Berbikini di Pantai Bareng Nisya dan Caca Tengker Terekam

Keduanya bahkan sempat diterpa isu perihal perselingkuhan usai video mesra mereka tersebar.

Lantaran kehidupan pribadinya yang mulai terganggu, kini Amanda memilih untuk tak lagi terlalu aktif di media sosial.

Tampak dalam akun instagram pribadinya, Amanda hanya membagikan perihal urusan pekerjaan.

Ia juga memilih untuk tak mengikuti siapapun termasuk Arya.

Dilansir melalui unggahan video di kanal youtube Trans 7, Senin (6/3/2023) Amanda membeberkan alasan dirinya enggan mengikuti siapapun.

"Karena supaya gak ribet aja, saya gak mau hidup saya ribet aja, hidup saya udah ribet terus karena follow ini follow itu aduh saya gak mau tambah lebih ribet," ungkapnya.

Amanda juga khawatir ulah para penggemar yang kerap mengurusi kehidupan pribadinya tersebut bisa berdampak pada orang di sekitarnya.

"Saya juga gak mau orang - orang di sekitar saya jadi terganggu dengan adanya netizen sih, biar mereka bisa ngerasain kehidupan normal, aku gak follow siapa - siapa aja masih dicecer kok mereka," tambahnya.

Selain pekerjaan, Amanda lebih memilih menggunakan media sosial pribadinya untuk belanja online.

Lantas bagaimana artis yang tak difollow Amanda.

Menurutnya, teman artisnya sudah mengerti dengan sikapnya.

"Saya gak mau punya teman itu suma karena social friend doang," ujarnya.

Dia tak mau saling follow tapi aslinya tak dekat.

Ada juga pengakuan lain dari Amanda. Dia mengaku tak ada teman dekat.

"Selebrita sih ada, tapi ya usah, teman aja," kata Manda.

"Teman kerja, teman nongrong ada. Tapi ya udah, segitu aja," ungkapnya.

"Saya gak tahu, emang agak aneh sih," katanya.

Tapi jika sudah dekat, tak dianggap sahabat, namun seperti keluarga.

Baca juga: Satu Pemicu Kemarahan Ayu Ting Ting pada Boy William Mencuat, Efek WA

Tips Menghindari Cinta Lokasi di Tempat Kerja bagi Kamu yang Sudah Punya Pasangan

Cinta lokasi bisa terjadi di mana saja, baik itu di sekolah, kuliah maupun di tempat kerja. Karena interaksi setiap hari, sehingga menyebabkan benih-benih cinta di antara dua orang, maka timbullah cinta lokasi.

Cinta lokasi sebenarnya tidak ada masalah bagi mereka yang masih sama-sama single atau belum memiliki pasangan. Hal ini sah-sah saja terjadi karena cinta itu kan tidak mudah untuk ditebak.

Namun bagaimana jika benih-benih cinta itu tumbuh di hati orang yang sudah memiliki pasangan? Tentu hal ini menjadi hal yang harus dihindari, karena bisa menyebabkan orang lain tersakiti dalam hal ini adalah pasangan.

Meski sudah memiliki pasangan, tak jarang banyak yang terlibat hubungan yang tidak seharusnya dengan teman sekantor. Hal ini bisa disebabkan karena bebarapa faktor. Misalnya karena komunikasi yang cukup intens dan juga pertemuan yang intens pula, sehingga muncullah benih-benih cinta tersebut.

Bagi yang sudah memiliki pasangan hal tersebut tentu harus dihindari dan dicegah agar tidak berkelanjutan.

Cinta memang bisa tumbuh kapan saja dan di mana saja, namun cinta juga butuh logika. Untuk itu jika kamu mungkin sudah memiliki pasangan dan sedang bekerja, tips berikut bisa kamu lakukan untuk menghindari benih-benih cinta itu tidak tumbuh. Berikut tipsnya

Pertama, membatasi komunikasi dengan lawan jenis di kantor

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah timbulnya perasaan dengan teman sekantor adalah dengan membatasi komunikasi.

Dalam hal ini membatasi artinya adalah melakukan komunikasi sewajarnya dan sebatas urusan pekerjaan tidak lebih.

Benih-benih cinta itu bisa tumbuh karena sering berkomunikasi, apalagi jika membahas hal-hal yang bersifat pribadi.

Untuk itu, sebaiknya membatasi komunikasi dengan lawan jenis. Yaitu sebatas urusan kantor atau pekerjaan saja. Jika pembicaraan sudah masuk ke urusan pribadi sebaiknya kamu menghentikan pembicaraan tersebut.

Jika diteruskan maka bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena ketika sudah membahas urusan pribadi maka komunikasi pun bisa lebih intim. Untuk itu, sebaiknya berhenti sebelum berlanjut ke urusan yang lebih privasi.

Selain berkomunikasi, kamu juga harus membatasi interaksi dengan lawan jenis di kantor. Hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan ketertarikan dengan lawan jenis dengan rekan kerja di kantor.

Interaksi dengan teman kantor sebaiknya sewajarnya dan seperlunya saja. Karena jika berlebihan dikhawatirkan dapat menumbuhkan benih-benih cinta yang tidak seharusnya.

Ketika memiliki pasangan kamu harus menyadari bahwa ada hati yang harus kamu jaga. Ada keluarga yang menunggu di rumah.

Untuk itu, meskipun pasanganmu tidak ada setiap waktu bersamamu kamu bisa menjaga hati dan perasaannya.

Karena sekali saja kamu merusak kepercayaannya maka hubunganmu tidak akan bisa seperti semula. Sebaiknya sebelum terlanjur jauh, kamu harus membatasi diri dalam menjalin komunikasi dan interaksi dengan lawan jenis di kantor.

Karena ketika perasaan itu sudah terlanjur dalam akan sulit untuk dihilangkan. Jadi sebelum terlanjur jauh sebaiknya kamu membatasi diri untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lawan jenis.

Kedua, bekerja sesuai dengan porsinya

Kemudian tips yang kedua adalah bekerja sesuai dengan porsinya. Artinya adalah kamu bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Mengapa demikian? Karena ketika kamu menghabiskan banyak waktu di kantor, maka kamu akan memiliki peluang untuk berinteraksi dengan orang kantor.

Jadi kamu bisa bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Lembur sesekali tidak mengapa, namun jika sering dilakukan tentu hal tersebut akan menjadi sebuah pertanyaan.

Lebih baik kamu meluangkan waktumu untuk keluargamu. Ketika kamu pulang tepat waktu tentu hal itu menjadi sebuah hal yang melegakan sekaligus membahagiakan untuk keluargamu.

Bekerja sesuai dengan porsinya akan membuatmu memiliki peluang untuk bersama keluarga lebih lama. Sebisa mungkin cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Tentu saja agar kamu bisa memiliki waktu bersama keluarga.

Karena keluarga merupakan yang utama. Bekerja sesuai dengan porsinya tentu akan membuat keluarga lega dan tidak curiga. Hal ini tentu bisa mempererat hubungan dengan pasangan dan keluarga.

Ketiga, memanfaatkan waktu libur untuk quality time bersama keluarga

Tips yang ketiga adalah memanfaatkan hari libur untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau family time.

Family time ini sangat penting untuk dilakukan agar keharmonisan bisa selalu terjaga.

Tidak perlu keluar jauh-jauh, diam di rumah juga bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Banyak hal yang bisa dilakukan bersama keluarga di rumah, seperti menonton film, gotong royong membersihkan rumah, atau hanya sekedar bermain dengan anak-anak

Meski terlihat sederhana namun hal tersebut bisa menjadi penguat hubungan antara anggota keluarga. Hal ini tentu akan membuat tumbuhnya kaish sayang antar anggota keluarga.

Quality time bersama keluarga juga bisa menumbuhkan rasa kasih sayang dengan anggota keluarga sehingga kamu pun tidak akan memiliki niat untuk berpaling dari pasangan. Selain itu juga quality time bersama keluarga dapat menjaga keharmonisan hubungan keluarga.

Dengan begitu tidak ada celah bagimu untuk berpaling karena kamu mengasihi dan menyayangi keluargamu. Keharmonisan dalam keluarga akan membuat ikatan dengan pasangan semakin kuat.

Untuk itu, cobalah untuk meluangkan waktu bersama pasangan atau keluarga. Jika tidak ada libur, kamu bisa mengajukan cuti beberapa hari untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Keempat, kurangi kegiatan kantor yang tidak terlalu penting

Tips keempat untuk menghindari cinlok dengan teman sekantor adalah mengurangi kegiatan kantor yang tidak terlalu penting.

Di kantor tidak jarang ada kegiatan di luar tugas pokok yang kantor. Kamu bisa mengurangi kegitan yang tidak terlalu penting di kantor.

Sesekali mengikuti tidak apa-apa, namun tetap harus berkomunikasi dengan pasangan agar tidak menimbulkan hal yang mengkahwatirkan.

Selain itu, kegiatan kantor yang tidak terlalu penting juga akan membuat waktumu bersama keluarga berkurang. Karena biasanya kegiatan semacam ini dilakukan di luar jam kantor.

Selain itu, obrolan yang diobrolkan juga biasanya di luar pekerjaan. Sehingga bisa menimbulkan interaksi yang cukup intens antar pegawai kantor. Jika interaksi dengan lawan jenis cukup intens tentu hal ini akan menimbulkan perasaan yang berbeda.

Untuk itu, sebaiknya kamu mengurangi kegiatan kantor yang tidak penting. Jika pun ikut, sebaiknya kamu harus berkomunikasi dengan pasangan atau meminta izin. Hal ini dilakukan agar tidak ada kecurigaan antar pasangan.

Jika hubungan dengan pasangan bisa berlangsung harmonis, maka kamu pun akan nyaman dalam menjalani pekerjaan. Sehingga kamu akan merasa bersyukur menjalani kehidupan yang kamu miliki sekarang.

Hak tersebut akan membuat kamu mensyukuri dengan apa yang kamu miliki sehingga kamu tidak punya keinginan untuk berpaling. Jika ada godaan kamu pun akan mengingat keluarga dan pasanganmu di rumah.

Kelima, menjaga komunikasi dengan pasangan

Tips yang terakhir adalah menjaga komunikasi dengan pasangan. Bukan berarti kamu harusberkomuniaksi setiap detik dengan pasanganmu. Tetapi kamu bisa berkomunikasi ketika ada hal-hal yang penting sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.

Selain itu juga kamu bisa menjaga kabar dengan pasangan. Misalnya saja ketika kamu harus lembur, kamu bisa berkomunikasi dengan pasanganmu. Menjaga komunikasi juga akan menghindarkan dari hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja berkomunikasi dengan orang lain.

Menjaga komunikasi dengan pasangan juga akan memperat hubungan dengan pasangan dan juga meningkatkan kepercayaan.

Dalam hubungan sebuah kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dan utama. Ketika pasangan bisa saling menjaga kepercayaan maka hubungan pun bisa berjalan harmonis.

Komunikasi dengan pasangan tentu menjadi kunci utama dalam menjalani hubungan rumah tangga. Ketika komunikasi dengan pasangan berjalan dengan baik, maka hubungan pun akan berjalan baik pula.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Simak juga berita lainnya di GoogleNews, Klik: Banjarmasin Post

 

 

Berita Terkini