Selebrita

Datangi Rumah Raffi Ahmad dan Nagita, Kaesang: Artis Inisial R Itu Ya?

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ke rumah Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rumah pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kembali didatangi
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep bersama istrinya Erina Gudono.

Keduanya diundang ke rumah Sultan Andara yang berbatasan antara wilayah Depok, Jawa Barat dan Jakarta Selatan.

Mereka datang untuk mengisi acara Sahur yang dipandu oleh Raffi dan Nagita serta Denny Cagur.

Kala tiba di depan halaman rumah Raffi, Kaesang langsung terlibat candaan dengan Raffi, Denny, dan Jarwo Kwat yang turut diundang sebagai bintang tamu.

“Kamu itu telat datengnya, Ngaku-ngaku ojek online, mana Kaesangnya, banyak yang ngaku-ngaku anak Presiden,” ucap Jarwo Kuat kepada Kaesang dalam acara Saurans NET. TV, dikutip Rabu (12/4/2023).

Mendengar perkataan Jarwo Kwat yang sembari marah-marah, Kaesang justru tertawa melihatnya.

“Gimmick doang ini, saya sudah datang dari tadi,” ucap Kaesang tertawa.

Baca juga: Daftar Fakta Hilangnya Anak Aktor Laga Barry Prima, Keluarga Temukan Kejanggalan

Mendengar jawaban Kaesang, Denny Cagur pasrah karena skenario yang dibuat untuk menghibur pemirsa jadi buyar.

“Yah ini mah enggak bisa diajak skenario nih,” sahut Denny Cagur.

Jarwo Kwat lalu kembali menanyakan apakah benar yang di depan dirinya adalah Kaesang karena terlihat membawa makanan dan memakai jaket.

Kaesang yang masih tertawa memberi penegasan dengan jawaban yang tak terduga.

“Iya benar (anaknya presiden), tapi yang maju Depok 1 (pilkada Depok) cuma saya,” ucap Kaesang yang disambut riuh.

“Owh yang nekat, kalau gitu nanggung, maju sekalian,” timpal Jarwo Kwat.

Diketahui, beberapa waktu terakhir, nama Kaesang santer dikaitkan bakal maju sebagai Calon Wali Kota Depok pada 2024.

Mendengar Kaesang dan Jarwo Kwat menyebut-nyebut Kota Depok, Raffi Ahmad turut menimpali karena dirinya tinggal di kawasan Depok.

“Saya warga Depok, nih,” sahut Raffi Ahmad.

Melihat kehadiran Raffi Ahmad, Kaesang kembali melontarkan jawaban yang tak terduga.

“Bukannya ini ya kamu, artis inisial R yang tinggal di Jakarta,” ucap Kaesang yang menjaili Raffi Ahmad dengan kabar yang mengaitkan namanya dengan dugaan pencucian uang Rafael Alun.

"Wah jadi gue, bukan," sanggah Raffi Ahmad.

Adapun, Raffi Ahmad sempat terbawa-bawa namanya sebagai artis inisial R yang diduga terlibat kasus pencucian uang Rafael Alun Trisambodo.

Namun demikian, Raffi Ahmad telah membantahnya.

Kata Raffi Ahmad Dikaitkan Kasus Wahyu Kenzo

Nama Raffi Ahmad kembali terseret dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kali ini, Raffi Ahmad disebut terlibat dalam kejahatan penipuan berkedok investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo.

Raffi Ahmad disebut sebagai salah satu artis yang menerima hasil kejahatan dari Wahyu Kenzo tersebut.

"Kenapa sih setiap orang itu aku diituin aduh aduh," kata Raffi Ahmad ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).

"Ya sudahlah kalau dikaitkan, sudah biasa," sambungnya.

Raffi mengaku mengenal sosok Wahyu Kenzo.

Tapi, ia lupa apakah pernah ada bisnis atau tidak.

"Nanti aku cek. Cuma tidak pernah dikasih hadiah," ucapnya.

Raffi Ahmad pun berharap ini menjadi sebuah kasus yang mengait-ngaitkan namanya atas TPPU.

"Kenapa semuanya dikaitkan sama aku," ujar Raffi Ahmad.

Sebelumnya Penyidik dari Polresta Malang Kota, Jawa Timur pun sudah menetapkan Wahyu Kenzo sebagai tersangka.

Ini bukan kali pertama nama Raffi dikaitkan dengan TPPU.

Sebelumnya heboh namanya disebut sebagai artis R yang diduga ikut menikmati uang hasil korupsi eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Sebelumnya, kasus tindak pidana penipuan hingga pencucian uang Wahyu Kenzo melalui robot trading turut menyeret beberapa nama artis.

Hal ini disampaikan langsung oleh Zainul Arifin pengacara 850 pelapor korban aplikasi ATG, Selasa (11/4/2023).

Seperti diketahui, Wahyu Kenzo, pemilik robot trading Auto Trade Gold (ATG), dilaporkan ke pihak berwajib dengan tuduhan penipuan berkedok investasi.

Jumlah korban 850 orang dengan total kerugian mencapai Rp 9 Triliun.

Uang hasil kejahatan penipuan tersebut diduga mengalir ke sejumlah artis.

Dalam laporan tersebut, pihak korban juga menyebutkan delapan nama publik figur yang diduga telah menerima aliran dana dari Wahyu Kenzo.

Delapan publik figur itu diantaranya adalah Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Gus Miftah, Judika, hingga mertua mendiang Vanessa Angel, Haji Faisal.

"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan publik figur dan pejabat publik. Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan," kata Zainul Arifin.

"Dari penelusuran kami, pada tahun 2021 itu banyak publik figur yang diduga menerima hasil dari kejahatan Wahyu Kenzo. Itu harus dipertanggungjawabkan secara hukum," ucapnya.

Zainul menceritakan keterlibatan Raffi Ahmad dalam kasus TPPU Wahyu Kenzo, berupa kerjasama pekerjaan soal endorse.

"Pertama, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar ini menerima endorse sekaligus brand ambassador dari Legion, produk suplemen kesehatan yang CEO nya istri Wahyu Kenzo," jelasnya.

"Kemudian untuk Rian D'Masiv dan Judika, mereka ini brand ambassador produk nutrisi Glory, yang di situ Wahyu Kenzo jadi salah satu CEO. Mereka brand ambassador jadi diduga menerima sesuatu dari Wahyu Kenzo," lanjutnya.

Tak hanya itu saja, selain sebagai brand ambassador, ada juga publik figur yang terlibat kasus penipuan robot trading itu terkait lelang.

Haji Faisal, Gus Miftah juga disebut diduga menerima uang sebesar Rp 400 juta dari Wahyu Kenzo.

"Kalau Gus Miftah, dokter Tirta, dan Haji Faisal, mereka ini ikut lelang seperti Atta Halilintar di kasus Net89 dulu. Gus Miftah ini melelang blangkon seharga Rp 900 juta, kemudian dokter Tirta melelang motor Rp 120 juta, dan Haji Faisal menerima hasil lelang sebesar Rp 400 juta," bebernya.

Kendati begitu, Zainul Arifin menyebutkan nama-nama itu di hadapan publik supaya mereka semua menyadari keterlibatan dalam kasus penipuan ini.

Ia pun berharap delapan orang itu mau mengembalikan uang yang diterima dari Wahyu Kenzo kareka diduga merupakan uang hasil penipuan.

"Kami berharap kawan-kawan publik figur ini beritikad baik untuk membantu para korban dan penyidik, dalam mengungkap peristiwa hukum ini agar terang benderang. Kami harap mereka juga dapat mengembalikan aset korban kepada penyidik," ujar Zainul Arifin

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau Wahyu Kenzo sebagai tersangka dalam penipuan robot trading ATG.

Awalnya, kasus dugaan penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola PT Pansaky Berdikari Bersama sudah secara resmi dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Diketahui sebanyak 141 investor menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp15 miliar lebih.

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)

 

Berita Terkini