BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib buruk Arema FC berlanjut di Liga 1 2023/2024. Singo Edan terkapar di zona degradasi usai dikalahkan RANS Nusantara FC.
Bahkan kini, sejumlah suporter menyuarakan agar Arema FC dibubarkan setelah kalah dari tim Raffi Ahmad itu.
Hal ini terlihat dari kolom komentar postingan instagram akun resmi Arema FC, kemarin.
Memposting hasil laga kontra RANS Nusantara FC, netizen mulai menyuarakan agar Arema degradasi bahkan bubar.
Hal ini tak lepas dari tragedi Kanjuruhan lalu. Juga sikap Aremania yang dinilai sempat memprovokasi suporter Persebaya Surabaya.
Ada suporter yang mulai membunyikan tombol Arema FC dibubarkan.
Baca juga: Tim Kedua Raffi Ahmad Selain RANS Mau Hancurkan Arema FC di Liga 1, Persija Jakarta Momen Bangkit
Baca juga: Sentil Transfer Eks Chelsea Usai Gaet El Rumi, Bos Nusantara United Pakai Trik Leicester di Liga 2
@ziuuudanf: Tombol bubarkan Arema
@zenmalix:Tombol Aremania BAHAGIA lihat timnya hancur >>>>>
@bolawak.id: BUBAR AJA NGAPAIN SIH NUNGGU APA LAGI? USUT TUNTAS? KELAR GA? HASTAG DOANG GA ADA AKSI
@_matchacheese_: tombol solidaritas supporter se-Indonesia pengen arema degradasi
@arema_footballfans: KARMA ITU NYATA!!, JIKA MASIH BELUM DAPAT KEADILAN JANGAN HARAP MERAIH POIN PENUH!!, MINIMAL BANTU MENCARI KEADILAN DULU BARU FOKUS KOMPETISI!!
@arielmuhajr: Tombol Arema degradasi liga 2
@apanjimny04: Tombol arema degradasi musim ini
@isaannnc: suporter ancur,tim ancur,manajemen ancur,kaga ada yang bener ini wkwk
Sementara, isu lain muncul dari Arema FC. Kabarnya, Arema FC bakal mundur dari Liga 1.
Melansir akun Twitter @MafiaWasit, Selasa (15/8/2023) melempar rumor kalkulasi seandainya Arema FC mundur dari Liga 1.
"Ini kalau @AremafcOfficial MUndur dari Liga 1, yang diuntungkan cuma @persisofficial dan @persib. Karena hanya merekalah yang ga bisa menang lawan klub ga jelas itu!," tulis @MafiaWasit.
Diketahu, Arema FC masih menjadi satu-satunya tim tanpa kemenangan hingga pekan kedelapan Liga 1 2023-2024. Mereka baru mengamankan dua poin hasil dua kali imbang dan enam kali kalah.
Di pekan kedelapan, Arema FC kalah 0-1 saat menjamu RANS Nusantara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/8/2023) malam.
Hasil itu membuat Kuncoro yang merupakan pelatih sementara Arema FC tidak bisa menutupi rasa kecewanya.
Pelatih yang sudah 11 tahun menemani Arema FC sebagai staf pelatih tersebut sampai tidak bisa memilih kata yang tepat untuk menggambarkan kekecewaannya.
“Kita sudah delapan kali ini tidak bisa bangkit. Jadi saya tidak bisa berkomentar lagi,” katanya.
Baca juga: Bikin Malu Persib Bandung, Tim yang Baru Netas Kemarin Sore Bisa Duduk di Posisi Kedua Klasemen
Dia mengungkapkan, masalah mental pemain masih menjadi batu sandungan.
Timnya terlambat panas sehingga taktik dan skema main tidak bisa berjalan dengan baik di awal-awal.
Pada pertengahan babak pertama Dendi Santoso dkk. sudah menunjukkan perubahan. Bahkan menurutnya tim sudah menunjukkan peningkatan permainan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Sebenarnya di pertandingan ini tadi sudah mulai ada perbaikan antara jarak antar pemain sudah mulai rapat,” tuturnya.
Akan tetapi tim berjuluk Singo Edan justru kecolongan gol yang diawali kesalahan pemain dalam melakukan antisipasi.
Setelah itu Kuncoro melihat mental anak asuhnya kembali bermasalah dan bermuara pada penurunan permainan tim, mengulang siklus yang sama dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya yang berakhir dengan kekecewaan.
“Cuma itu, masalah mental,” tegas Kuncoro.
“Sulit sekali kalau sudah kalah. Saya tekankan ke anak-anak, kalau kita terus kalah maka akan sulit.”
“Peluang depan gawang sulit dimaksimalkan, itu salah satu dari masalah mental,” ucapnya.
Untuk bisa keluar dari zona degradasi Arema FC butuh setidaknya harus mengejar enam poin ketertinggalan. Ini merupakan start terburuk Arema FC dalam sejarah penampilannya di Liga Indonesia.
Baca juga: Raffi Ahmad Pantas buat Suporter Persija dan PSIS Nyesal Dulu Ejek Rafathar, RANS FC Ngeri di Liga 1
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jabar)