Fakultas Kedokteran ULM

Edukasi Kesehatan Mental Napi Lapas Narkotika Karangintan, Tim FK ULM Lakukan Pendekatan Psikososial

Editor: Hari Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan Edukasi Kesehatan Mental Wargabinaan melakui pendekatan Psikosisoal pada Lembaga pemasyarakatan narkotika karang Intan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan mental narapidana melalui pendekatan psikososial yang diselenggarakan pada Sabtu, 26 Agustus 2023 di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Karang Intan,  Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan latar belakang adanya beberapa permasalahan psikologis yang rentan dialami oleh para warga binaan lembaga pemasyarakatan.

Diantaranya, seperti kesepian (loneliness), rendahnya harapan hidup, homesick, rendahnya intensitas komunikasi dan sosial antar narapidana, tingginya rasa curiga dan kecemasan individu terhadap narapidana lainnya, dan dampak halusinasi pada panca indera (neurologis) yang masih ada di narapidana tersebut.

Rendahnya efikasi diri, optimisme, kepercayaan diri, dan masih tingginya indikasi gangguan mental pada individu narapidana narkotika tentunya menjadi perhatian bagi pengelola untuk di intervensi melalui kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan psikologis dan produktivitas bagi narapidana narkotika tersebut.

Tidak hanya itu, tingginya stigma negatif terhadap mantan narapidana tentunya akan menyulitkan narapidana tersebut untuk menjaga situasi ekonomi dan sosial dengan lingkungan sekitar.

Pembukaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Karang Intan.

Hal ini yang melandasi bahwa warga binaan memerlukan intervensi yang sesuai untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan psikologis dan meningkatkan intensitas komunikasi sosial antar warga binaan.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. dr. M. Rudiansyah, M.Kes, SpPD, K-GH, FINASIM., dan beranggotakan Anggun Wulandari, SKM, M.Kes, Zuhrufa Wanna Yolanda, SKM, dan tim mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan Program Dosen Wajib Mengabdi dan dilaksanakan selama 2 hari.  Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 25 orang warga binaan.

Pembukaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Karang Intan.

Pada kegiatan pertama kegiatan mewakili Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Rahmat Pijati membuka kegiatan.

Pada kesempatan tersebut dirinya memaparkan program pembinaan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan dan dampak positif yang diharapkan dari kegiatan Pengabdian yang saat ini dilangsungkan.

“Tentu kami berharap dari kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi Warga Binaan dan Lapas Narkotika Karang Intan, khususnya dalam pelaksanaan program pembinaan yang diselenggarakan. Saya juga meminta, Warga Binaan yang terlibat pada kegiatan Pengabdian ini agar mengikuti dengan sungguh-sungguh dan serius, dan dibagikan kepada teman-teman yang ada di blok hunian, dan berguna saat bebas nantinya,” pungkasnya.

Kemudian kegiatan dilanjut dengan pengerjaan pre-test dan kegiatan focus group discussion untuk mengetahui gambaran psychological well-being mencakup enam dimensiteoretis terhadap warga binaan Lembaga pemasyarakatan narkotika karang intan

Kegiatan kedua yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023, dengan rangkaian kegiatan pemberian edukasi kesehatan mental terkait penerimaan diri, metode coping stress dan pemberian motivasi untuk meningkatkan kebermaknaan diri dan kesejahteraan psikologis yang disampaikan oleh Psikolog.

Kegiatan ini disambut antusias oleh wargabinaan yang terlihat dari semangat mereka dalam menyimak materi dan mengikuti games teamwork pada akhir kegiatan.

Edukasi Kesehatan Mental pada Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotikan Karang Intan.

Tim kegiatan mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama semua pihak, terutama kepada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Karang intan yang berkenan sebagai mitra kegiatan sehingga kegiatan yang bermanfaat ini dapat terlaksana dengan baik.

Tim juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas narapidana dalam mewujudkan kesejahteran sehingga menuju pada perubahan yang lebih optimis, positif, terarah dan sehat, meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku terkait penerimaan dan kebemaknaan diri, serta meningkatkan potensi diri narapidana agar dapat lebih produktif. (AOL)

 

Berita Terkini