BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak lama setelah ditemukan warga, Minggu (15/10/2023) pagi, jenazah lelaki muda yang ditemukan Desa Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (15/10/2023) pagi, langsung dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari.
Langkah tersebut untuk keperluan visum et repertum yakni memeriksa secara detail kondisi fisik jenazah. Menjelang siang, jenazah korban yang diketahui bernama Jaldi berusia sekitar 21 tahun tersebut tiba di kamar jenazah RSUD Hadji Boejasin di kawasan Jalan A Yani, Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari.
Apakah ada tanda kekerasan fisik pada tubuh korban? "Tidak ada," ucap Hendro, petugas senior kamar mayat RSUD Hadji Boejasin.
Mengenai lengan kanan korban yang menurut warga, patah, Hendro membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Sasar Lokasi Minim Penerangan, Satpol PP Banjarbaru Temui Remaja Pesta Miras di Sejumlah RTH
Baca juga: Lahan Seluas 1.200 Meter Persegi di Wisata Teluk Tamiang Kotabaru Terbakar, Ditumbuhi Ilalang
Begitu pula dengan bagian punggung koran yang disebut warga bagurai (memar/lecet). "Itu tekanan bekas jatuh di atas kerikil," kata Hendro.
Sekadar diketahui, Jaldi yang merupakan warga RT 10 Dusun 3 ini ditemukan tak dalam keadaan meninggal dengan posisi tubuh telungkup di lingkungan RT 13 Dusun 4.
Tak jauh dari tubuh Jaldi tertelungkup tersebut ada tower BTS (based transciver station). Karena itu beredar spekulasi, dimungkinkan Jaldi memanjat tower itu, kemudian terjatuh.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)