BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Awal 2024 ini, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balangan sudah mencapai 54 kasus yang tersebar di delapan kecamatan.
Tiga kecamatan dengan kasus paling tinggi adalah Kecamatan Paringin Selatan dengan 13 kasus, Kecamatan Halong 12 kasus dan Awayan 7 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Balangan Siti Raudah mengatakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sudah digalakkan di setiap kecamatan.
Siti Raudah mengatakan gerakan PSN disetiap kecamatan diharapkan dapat mengurangi jentik nyamuk, bukan hanya di lingkungan sekitar rumah namun juga di dalam rumah.
Baca juga: Jampidum Kejati Kalsel Setujui Penghentian Penuntutan Perkara Lakalantas di Tanahlaut
Baca juga: Ketua DPRD Kecewa Rencana Revitalisasi Pasar Kotabaru Ditunda Oleh Kementerian PUPR, Syarat Lengkap
Penyakit penyebab demam berdarah menyukai tempat yang bersih. Sehingga meskipun di dalam rumah terlihat bersih masih belum tentu bebas dari sarang nyamuk.
Penampungan air minum dan kamar mandi perlu dibersihkan paling tidak tiga hari sekali dan ini yang paling banyak menjadi sarang nyamuk.
Di setiap desa saat ini diminta untuk memiliki kader jumantik seperti yang telah dilakukan di Kelurahan Paringin Timur.
"Warga kadang banyak yang meminta dilakukan fogging untuk memberantas nyamuk, padahal kegiatan tersebut hanya untuk membunuh nyamuk dewasa sehingga untuk memberantas nyamuk sejak dari jentik tetap membutuhkan gerakan PSN," ujarnya, Selasa (23/01/2024).
Untuk mendapatkan fogging juga perlu adanya kasus DB dan dilakuan Penyelidikan Epidemologi untuk mengetahui lokasi datangnya nyamuk apakah di tempat tinggal, sekolah atau lokasi kerja.
Baca juga: Kerusakan Ruas Jalan Sungai Punggu Lama Batola yang Terendam Akibat Luapan Sungai Barito Diperbaiki
Meskipun jumlahnya banyak saat ini masih status siaga dan tidak mengarak ke Kejadian Luar Biasa (KLB). (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati).