Selebrita

Lebih Parah dari Dede Sunandar, Ini Kisah Caleg yang Dapat Nol Suara di Pileg, Terkuak Fakta Asli

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komedian Dede Sunandar.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih ingat Dede Sunandar? Ya, komedian yang maju sebagai caleg Perindo namun gagal.

Dia hanya mendapatkan 11 suara yang mencaleg di dapil Bekasi 5 yang meliputi Tarumajaya, Babelan, dan Muaragembong.

Padahal, dia menghabiskan banyak uang, termasuk menjual dua mobilnya.

Namun, ada caleg yang menghasilkan suara lebih rendah, bahkan nol. Meski begitu, ceritanya berbeda dengan Dede Sunandar.

Dia adalah Caleg DPR Partai Perindo dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan (Sulsel) I, Jan Samuel Maringka.

Hal ini diketahui berdasarkan perolehan suara Pileg 2024 yang disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Desy Ratnasari Senasib Kris Dayanti? Ini Raihan 74 Caleg Artis di Pileg, Pasha Ungu Lolos Duluan

Baca juga: Pensiun Jadi Pedangdut, Nasib Ashraff Lebih Baik dari Anisa Bahar dan Narji di Pileg Dapil Jateng

Dari rekapitulasi tersebut, diketahui Jan Maringka merupakan caleg nomor urut 2 dari Partai Perindo untuk Dapil Sulsel I.

Selain Jan Maringka, ada tujuh caleg lain yang maju dari Perindo untuk dapil yang sama.

Dari data yang disahkan KPU, Jan Maringka tidak berhasil mendapat satu pun suara.

Jan diketahui merupakan salah satu relawan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) dari Sulsel.

Sementara itu, tujuh orang caleg lain dari Perindo untuk Dapil Sulsel I semuanya mendapatkan suara.

Mereka yakni, Rahman Syah yang meraih 11.151 suara,

ST Nurmawati yang mendapatkan 622 suara, Abdul Rahman yang mendapatkan 704 suara, Muh Jusran A yang meraih 474 suara.

Asriani R yang mendapatkan suara 243 suara, Nayunda Nabila Nizrinah yang mendapatkan 214 suara dan Patrisius AB Randa yang mendapatkan 1.736 suara.

Untuk diketahui, Jan Samuel Maringka sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan). Ia mengundurkan diri sebagai Inspektur Jenderal Kementan pada November 2023.

Jan juga pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung pada 2017 hingga 2020.

Jan Samuel Maringka. (Kompas.com)

Pernah temui Jokowi di Istana

Sebelumnya pada 2023, Jan Samuel Maringka pernah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Tepatnya pada Selasa, 24 Oktober 2023. Kompas.com sempat mewawancarai Jan setelah pertemuan itu.

Menurut Jan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi itu dalam rangka mendampingi kelompok relawan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).

Menurut Jan, dirinya merupakan bagian dari relawan Jokowi. Di Bara JP sendiri Jan Maringka menjabat sebagai penasihat.

Baca juga: Celine Evangelista Jadi Mualaf Akhirnya Terbukti? Terekam Shalat Subuh Bareng Shandy Purnamasari

Baca juga: Nasib Sinetron Lesti Kejora dan Rizky Billar Seminggu Tayang, Rating AMKA Jauh dari Tertawan Hati

"Ya saya mendampingi rombongan ini," ujar Jan usai pertemuan saat itu.

Saat itu, Jan menjelaskan, Presiden berpesan agar relawan bekerja dengan baik.

Dirinya pun mengungkapkan, Presiden Jokowi tidak menyinggung soal perombakan (reshuffle) kabinet saat bertemu relawan.

Setelahnya, Jan Maringka juga kembali bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, yakni pada 1 Desember 2023.

Hal itu terpantau dari unggahan di akun Instagram resminya @janmaringka yang ditelusuri Kompas.com.

Klarifikasi Maringka

Dihubungi terpisah, Jan Maringka mengaku sudah mengundurkan diri sebagai caleg karena statusnya yang masih sebagai aparatur sipil negara (ASN)

Saat ini, Jan Maringka masih berstatus sebagai jaksa utama dan menerima gaji sebagai ASN. Sesuai aturan, maka ia dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai caleg.

"Sudah mengundurkan diri (sebagai caleg) karena saya masih ASN, namun kesalahan KPU tetap terbitkan nama saya dalam berkas suara," kata Jan melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

"Sudah tidak memenuhi syarat kok tetap dicetak. Kesahalan di KPU sendiri," imbuhnya.

Dede Bersyukur 11 Suara

Komedian Dede Sunandar mencoba peruntungan untuk menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Bekasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dede Sunandar melalui Perindo mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dengan daerah pemilihan (Dapil) Bekasi 5 yang meliputi Tarumajaya, Babelan, dan Muaragembong.

Dede Sunandar rela menjual dua mobilnya untuk dana kampanye di daerah pemilihannya. Dia bahkan rutin kampanye menemui warga secara langsung yang ada di dapilnya.

Baca juga: Lupakan Amanda Manopo, Arya Saloka dan Susan Sameh Bikin Heboh Kala Syuting di Puncak Bogor

Baca juga: Bohongi Utusan Erick Thohir, Aib Kurnia Meiga Kembali Diumbar Azhiera, Ihwal Pemeriksaan Mata

Namun, ternyata perolehan suara Dede Sunandar untuk Pemilu 2024 ini tak seperti yang diharapkannya. Dede hanya sementara hasil real count KPU mendapat 11 suara.

Dede Sunandar merasa bersyukur sudah mendapat 11 suara. Ia ikhlas meski harus tak lolos menjadi anggota DPRD Kota Bekasi.

"Ikhlas, apa yang kita enggak ikhlas. Allah ambil semuanya kita ikhlas," kata Dede Sunandar saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo.

Dia juga menegaskan tak ada rasa sakit hati atau merasa stres setelah melihat hasil perhitungan sementara itu.
Persiapan yang kurang

Dede merasa Allah belum mengizinkannya menjadi anggota DPRD Kota Bekasi. Ia menyadari persiapannya pun kurang saat hendak menjadi caleg.

Dede mengatakan, saat nyaleg ia sama sekali tak punya baliho.

Padahal, ia sudah melakukan foto untuk balihonya dengan berbagai pose yang kece.

Namun, rupanya pria berusia 33 tahun ini dapat informasi bahwa balihonya tidak ada karena ada kesalahan saat dicetak.

"Katanya (ada kesalahan), saya enggak tahu," kata Dede.

"Baliho itu dari partai, sudah dikasih (foto), pas mau dicetak salah nomer apa salah muka, saya enggak tahu itu urusan dari sana," lanjutnya.

Karena itu, saat ada yang bertanya di mana lokasi balihonya, Dede hanya bisa tersenyum.

Dede mengatakan bahwa bersamaan dengan hasil perhitungan suara sementaranya keluar, istrinya jatuh sakit.

Namun, ia membantah hal itu karena stres dengan perolehan suaranya yang didapatnya kecil.

"Memang lagi sakit aja. Habis itu anaknya yang sakit, memang itu ujian dari semuanya," ucap Dede.

Dede mengatakan, istrinya yang pertama kali dibawa ke IGD karena sakit.

“Pertama istri masuk IGD, kan begadangin anak, jagain anak. Pulang hari Sabtu. Minggu kerasa (sakit) lagi, ya udah ke dokter lagi, 'dirawat (inap) aja dok,' kata saya," jelas Dede.

Dede mengungkap kondisi istrinya yang memiliki gejala mirip Covid-19 seperti batuk, pilek, dan badan ngilu.

Tapi karena saat itu istri Dede menolak menjalani swab, dan memilih pulang ke rumah, akhirnya sakit itu menular ke putra mereka.
Bersyukur masih bisa bayar pengobatan sang istri

Dede sangat sedih bukan karena perolehannya sedikit, tetapi karena istrinya dan anaknya yang sakit.

Ia tak terlalu memikirkan kekalahannya di bangku parlemen, Dede memikirkan kondisi istrinya dan anaknya.

Dede bersyukur meski ia sudah habis-hanisan saat kampanye, ia masih bisa biayai pengobatan sang istri.

“Uang semua bayar sendiri, alhamdulillah," kata Dede Sunandar.

"Walaupun tanpa asuransi, saya pribadi saya yakin saya bisa," tutur Dede.

Baca juga: Hasil Tes Kebohongan Yudha Arfandi Kuak Dusta Soal Kematian Dante, Satu Terkait Tamara Tyasmara

Baca juga: Menangis Pilu di Depan Jenazah Orang Tersayang, Melly Goeslaw Berduka Adiknya Meninggal Dunia

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)

Berita Terkini