BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Melintasi sekitar 1,5 Km Jalan Taming Karsa menuju Makam Datu Suban, peziarah akan disuguhi pemandangan hamparan sawah dan kawasan pemukiman penduduk. 

Luasnya persawahan membawa keteduhan dan suasana tenang, saat berziarah di Makam yang terletak di Desa Tandui, RT 3,Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin ini. 

Melewati sejumlah pemugaran, kondisi di kawasan Makam Datu dengan nama asli Syaiban bin Zakaria ini cukup memanjakan bagi peziarah yang datang berkunjung. 

Seperti ruang utama yang bersih dan nyaman, lahan parkir yang luas, toilet , ruang tunggu, hingga musala. 

Baca juga: Wisata Religi Kalsel - Ziarah ke Makam Datu Suban, Penghulu Datu Kawasan Muning di Tapin

Baca juga: Wisata Religi Kalsel - Ziarah ke Makam Datu Suban, Berikut Rute yang Bisa Dituju

Peziarah juga dengan mudah bisa berbelanja makanan ringan di sekitar makam, karena ada sejumlah pedagang yang membuka lapak berjualan. 

Disampaikan Hendro, warga desa setempat, di masa bukan Ramadan memang peziarah cukup drastis berkurang. 

"Beda kalau Nisfu Sya'ban hingga mendekati puasa, peziarah biasanya banyak yang datang," ungkap Hendro, Kamis (21/3/2024). 

Meski agak sepi pengunjung, lanjutnya, kondisi makam tetap dibuka dan terawat. 

Hanya saja peziarah dapat dihitung dengan jari, sehingga pedagang dan aktivitas masyarakat juga tergolong sepi. 
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)