BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal telah menyelidiki bagaimana Conor McGregor diizinkan mengakses lapangan Stadion Emirates.

Arsenal dikabarkan telah meluncurkan penyelidikan internal setelah bintang UFC Conor McGregor terlihat bergaul dengan beberapa pemain menyusul pertandingan Liga Champions minggu lalu melawan Paris Saint-Germain.

Klip yang dibagikan di media sosial menunjukkan McGregor - yang juga dikenal sebagai 'Notorious' - sedang bercanda dengan bintang Arsenal Declan Rice dan Bukayo Saka.

Rekaman selanjutnya juga menunjukkan McGregor berpura-pura berkelahi dengan pemain internasional Inggris Saka, yang meskipun menertawakan situasi tersebut, tampak tidak nyaman dengan tindakan bintang MMA tersebut.

Baca juga: Arsenal dan Tottenham Siap Memulai Perang Penawaran Pemain Andalan Aston Villa, Dijual Berat Hati

Baca juga: Edu Harus Menjual Pemain Arsenal yang Berpenghasilan Lebih Besar dari Bukayo Saka & Martinelli

Sambil mengarahkan tendangan ke arah lutut sang penyerang, McGregor juga terlihat seperti hendak mengangkat Saka di pinggangnya - gerakan yang dapat mengakibatkan cedera bagi bintang Arsenal tersebut .

Insiden itu disebut-sebut sangat memalukan bagi petinggi Arsenal , mengingat McGregor telah memasuki permukaan lapangan tanpa izin, dan juga diminta kembali ke dalam setelah kepala keamanan mengetahuinya.

Menurut The Telegraph , McGregor dikatakan hadir dalam kemenangan 2-0 atas PSG setelah memperoleh tiket VIP melalui penyedia pihak ketiga pada menit terakhir.

Slot akui dia 'memiliki tugas besar' sebagai penerus Klopp di Liverpool

Orang Irlandia itu dihibur oleh 1 Access - sebuah perusahaan perhotelan yang memiliki kotak di Stadion Emirates dan secara rutin menjadi tuan rumah bagi para selebriti untuk pertandingan The Gunners.

Di sinilah McGregor dikatakan pertama kali diperkenalkan kepada sebagian anggota skuad Arsenal , sebelum menemani mereka di sisi lapangan - sebuah langkah yang awalnya tidak ditentang oleh pihak keamanan.

Arsenal kini diyakini tengah meninjau kembali pengaturan yang memperbolehkan tamu korporat berbaur dengan para pemain pasca pertandingan, sembari juga berupaya menjauhkan diri dari 'merek McGregor'.

McGregor sebelumnya pernah dihukum karena penyerangan, sementara juga dikritik oleh Micheal Martin, Tanaiste Irlandia, atau wakil perdana menteri, atas pernyataannya tentang imigrasi selama kerusuhan Dublin tahun lalu.

Meski tidak menyebut nama McGregor secara langsung, Martin ditanya tentang komentar petarung itu pada November 2023: “Ada banyak komentar daring yang saya lihat seperti itu yang benar-benar memalukan dan kami memiliki demokrasi parlementer dan kami menghargai itu. Orang Irlandia juga demikian.

“Suara-suara yang terisolasi seperti itu dan suara-suara yang pada dasarnya memicu kebencian dan pada tingkat tertentu memicu hasutan, tidak dapat diterima.”

McGregor pernah memposting di X: “Anda menuai apa yang Anda tabur,” serta mengklaim “Irlandia sedang berperang” - sebuah respons terhadap kebijakan migrasi pemerintah Irlandia.

Pertandingan kandang Arsenal berikutnya di Liga Champions mempertemukan mereka dengan Shakhtar Donetsk pada pertengahan Oktober.

(Banjarmasinpost.co.id)