BANJARMASINPOST.CO.ID - Thomas Tuchel telah dikonfirmasi sebagai bos baru Inggris dengan kontrak berdurasi 18 bulan

Pengangkatan Thomas Tuchel menandai babak baru dalam tim nasional Inggris dan kesempatan bagi banyak pemain baru untuk menunjukkan bakat mereka dan mempertaruhkan klaim mereka untuk mendapatkan tempat dalam skuad dalam persiapan menuju Piala Dunia dalam waktu kurang dari dua tahun.

Pergantian manajer di level internasional sering kali memunculkan ide-ide segar dan membawa perubahan.

Bahkan masa jabatan singkat Lee Carsley sebagai pelatih sementara Inggris membawa ide-ide baru bagi Tuchel untuk dipertimbangkan, dengan Angel Gomes mendapatkan panggilan pertamanya ke timnas Inggris setelah menjadi bintang bagi Lille dan tim pemenang turnamen Carsley di level U-21.

Baca juga: Jadwal Bola Siaran TV Malam Ini: Live SCTV-RCTI, Arsenal, MU, AC Milan & Liverpool vs Chelsea Minggu

Baca juga: Reaksi Paul Pogba Soal Kabar Ibrahimovic Telah Berbicara Kepadanya Tentang Kepindahannya ke AC Milan

Carsley menggambarkan Gomes sebagai sosok yang 'berbeda' dari kebanyakan gelandang tengah lain yang harus dipilihnya sementara pendahulunya Gareth Southgate telah menghabiskan sebagian besar Kejuaraan Eropa musim panas lalu dengan merindukan pemain seperti Kalvin Phillips.

Namun, siapa yang akan diuntungkan dari penunjukan Tuchel saat ia tiba dengan kontrak 18 bulan pada bulan Januari? Berikut ini kita akan melihat enam bintang Inggris yang karier internasionalnya dapat diremajakan atau bahkan dimulai kembali dengan kedatangan pemain Jerman tersebut. 

Reece James: Chelsea

Mungkin salah satu nama paling jelas dalam daftar ini, kapten Chelsea Reece James mungkin akan terlibat dalam beberapa kapasitas di turnamen baru-baru ini di Qatar dan Jerman jika saja ia tidak mengalami cedera.

James sebenarnya didatangkan ke tim utama The Blues oleh Frank Lampard, tetapi bersama Thomas Tuchel, pemain asal London itu benar-benar mulai memantapkan dirinya sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia.

Pemain berusia 24 tahun itu merupakan salah satu penerima manfaat utama dari sistem 5-3-2 Tuchel di Stamford Bridge dan merupakan bagian penting dari tim yang memenangkan Liga Champions pada tahun 2021 saat bermain sebagai bek sayap kanan yang menyerang.

James memiliki perpaduan antara kualitas kreatif Trent Alexander-Arnold dan ketajaman bertahan Kyle Walker - yang membuatnya menjadi aset di sejumlah posisi di lini belakang.

Pada April 2022, Tuchel bahkan mengatakan bahwa ia akan memilih dua versi James sebagai bek kanan dan bek tengah jika ia dapat mengkloning pemain internasional yang telah bermain 16 kali itu.

Mason Mount - Manchester United

Thomas Tuchel menangani Chelsea selama 100 pertandingan dan selama itu tidak ada pemain yang tampil lebih banyak daripada Mason Mount , yang menyumbang 19 gol dan 19 assist dari 87 penampilan, termasuk gol-gol krusial di perempat final dan semifinal Liga Champions.

Selama masa jabatan Tuchel di Chelsea, ia jarang absen dalam pertandingan untuk klub dan negaranya, tetapi berjuang melawan masalah cedera sejak bergabung dengan Manchester United dengan harga £55 juta.

Dia belum dipilih oleh Inggris sejak 2022 tetapi kemungkinan besar menjadi kandidat untuk posisi di lini tengah jika dia dapat menemukan kembali kebugaran dan performanya.

“Ia memiliki paket lengkap. Secara mental, bakat, dan fisik, dan yang terpenting adalah karakternya, ia rendah hati dan ia orang yang baik.” Tuchel mengatakan kepada Sky Sports saat menggambarkan Mount pada tahun 2022.

Ben White - Arsenal

Ben White saat ini tengah memainkan salah satu permainan terbaiknya dalam karier klubnya, tetapi belum pernah tampil untuk Inggris selama hampir dua tahun sejak meninggalkan skuad Piala Dunia terakhir lebih awal karena urusan pribadi.

Gareth Southgate mengakui pada bulan Maret bahwa White akan menjadi bagian dari rencananya tetapi mengatakan bahwa ia memilih untuk tidak tampil dalam seleksi.

Ketidakhadiran White merupakan suatu teka-teki di level internasional, dan sementara Southgate membantah klaim adanya keretakan dengan pemain tersebut dan tim pelatihnya, banyak media berspekulasi bahwa bintang itu terlibat dalam perselisihan di tempat latihan dengan Steve Holland.

Dengan absennya Southgate, Tuchel bisa memiliki kesempatan untuk menyegarkan kembali karier internasional White dan menambah daftar pilihannya di posisi bek tengah dan bek kanan.

Ruben Loftus-Cheek - AC Milan

Ruben Loftus-Cheek tidak bermain untuk Inggris selama lebih dari enam tahun dan merupakan anggota tim Three Lions yang sedikit terlupakan yang mencapai semifinal Piala Dunia pada tahun 2018.

Ia diabaikan untuk Euro 2024, meskipun musim debut yang bagus bersama AC Milan yang membuatnya mencetak 10 gol dalam 40 pertandingan dari lini tengah sambil membantu timnya finis di posisi kedua dan perempat final Liga Europa.

Pemain berusia 28 tahun ini diberkahi dengan fisik yang luar biasa dan merupakan pemain serba bisa yang solid bagi The Blues di bawah asuhan Tuchel, baik sebagai bek sayap maupun gelandang tengah.

Saat membahas Loftus Cheek, Tuchel merasa ia masih punya banyak ruang untuk berkembang: "Ia ingin mendominasi lawan, bukan hanya menjadi bagian dari permainan karena menurut saya ia terlalu hebat untuk sekadar menjadi bagian dari kelompok."

Ben Chilwell - Chelsea

Thomas Tuchel adalah penggemar berat bek sayap selama waktunya di Chelsea dan meskipun belum diketahui sistem apa yang akan diadopsinya dengan Three Lions, jelas bahwa hanya ada sedikit pemain yang lebih baik di posisi itu di sisi kiri daripada Ben Chilwell saat benar-benar fit.

Mantan pemain Leicester City itu menyebut Tuchel sebagai 'manajer yang luar biasa' selama waktunya di Chelsea dan merupakan aset kunci dalam tim yang memenangkan Liga Champions dengan empat gol dan lima assist di semua kompetisi pada musim 2020/21.

(Banjarmasinpost.co.id)