BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu biang kerok Real Madrid tampil lembek musim ini akhirnya ditemukan.

Carlo Ancelotti pun diminta untuk galak pada Kylian Mbappe cs.

Memang, Real Madrid tengah mengalami performa yang kurang menjanjikan dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam 7 laga terakhir, Real Madrid telah menelan 4 kekalahan dan menang sebanyak 3 kali.

Salah satu kekalahan yang diderita oleh Real Madrid adalah saat melawan Barcelona pada jornada 11 Liga Spanyol 2024-2025.

Los Blancos ditekuk oleh Blaugrana dengan skor telak 0-4 di Stadion Santiago Bernabeu.

Selain itu, Real Madrid juga menelan 2 kekalahan secara beruntun di ajang Liga Champions dari AC Milan dan Liverpool.

Baca juga: Real Madrid Incar Bintang Liverpool Hebat Arne Slot Lainnya, Masalah Lebih Besar dari Trent Arnold

Kondisi tersebut membuat Real Madrid disebut mulai kesulitan untuk bersaing di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Di Liga Spanyol, Real Madrid tertinggal 4 poin dari Barcelona yang ada di puncak klasemen.

Tim asuhan Don Carlo ini baru mengoleksi 33 poin dari 15 pertandingan sepanjang musim ini.

Adapun di Liga Champions, Real Madrid hanya berada di peringkat ke-24 dan baru mengumpulkan 6 poin dari 5 laga.

Posisi tersebut membuat Los Blancos terancam tidak terkualifikasi ke babak selanjutnya.

Kondisi Real Madrid yang kurang memuaskan itu membuat mereka mendapat banyak kritikan.

Salah satu kritikan datang dari legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic.

Mijatovic menyebut bahwa permasalahan Kylian Mbappe dkk. saat ini adalah pada mental mereka.

Para pemain Real Madrid pun dinilai terlalu lembek ketika mulai tertinggal dari lawan-lawannya.

Oleh karena itu, Mijatovic meminta Carlo Ancelotti selaku pelatih untuk lebih galak.

"Masalah utama musim ini justru pada aset terbesar mereka tahun lalu, kekuatan mental yang dimiliki tim," kata Mijatovic seperti dikutip dari Marca.

"Mereka memiliki banyak kualitas dalam bermain sepak bola, namun rapuh dalam aspek mental, setiap kali mereka kemasukan gol."

"Skuad ini tidak terlalu lapar karena mereka telah memenangkan segalanya musim lalu."

"Hal ini membuat mereka nyaman, dan kenyamanan dalam sepak bola adalah masalah utama, itu membunuh Anda."

"Saya merasa Ancelotti ingin menyenangkan semua orang, tetapi para pemain muda harus mendapatkan kesempatan ketika dia memutuskan, bukan ketika diminta oleh mereka."

"Kami tahu Ancelotti adalah orang yang cinta damai, tetapi kami membutuhkan Ancelotti yang pemarah, dan menyuruh seseorang untuk pergi ke neraka!" pungkas Mijatovic.

Pada laga selanjutnya, Real Madrid akan berhadapan dengan Girona pada jornada 16 Liga Spanyol 2024-2025.

Dalam pertandingan itu, Real Madrid akan bertindak sebagai tim tamu dengan bertandang ke markas Girona di Stadion Montilivi pada Sabtu (7/12/2024) waktu setempat atau Minggu pukul 03.00 WIB.

Calon Legenda Madrid

Portofolio Carlo Ancelotti tidak perlu diragukan lagi dan Kylian Mbappe dipastikan akan menjadi legenda Real Madrid.

Kylian Mbappe mendapatkan sorotan banyak media setelah memutuskan bergabung dengan Real Madrid.

Dia pindah ke Real Madrid usai menyelesaikan kontraknya bersama PSG.

Kedatangan Mbappe jelas ditunggu oleh para pendukung Los Blancos yang sudah mengidam-idamkannya sejak lama.

Kapten Timnas Prancis itu diharapkan mampu menambah daya gedor Real Madrid pada musim 2024-2025.

Akan tetapi, performa Mbappe terus mendapatkan kritikan pedas.

Hal itu tidak lepas dari kegagalan Mbappe tampil bagus dalam beberapa laga di Madrid.

Sebelumnya, Mbappe sempat dipuji habis-habisan saat langsung mencetak gol dalam laga debutnya untuk Real Madrid di ajang Piala Super Eropa.

Namun, dia kemudian melempem di 3 laga awal Liga Spanyol dengan catatan nirgol dan tanpa assist.

Akhirnya Mbappe sukses mencetak dua gol untuk Real Madrid dalam laga jornada 4 Liga Spanyol melawan Real Betis di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (1/9/2024).

Akan tetapi, awal kehidupan Mbappe sebagai bintang baru Los Blancos tidak berjalan mulus.

Sejauh ini, jebolan akademi AS Monaco itu telah bermain sebanyak 20 kali untuk Real Madrid di berbagai kompetisi.

Dari 20 laga, Mbappe baru mencetak 10 gol dan 3 assist.

Statistik tersebut tentu jauh dari kata layak untuk seorang penyerang yang disebut-sebut sebagai calon megabintang masa depan.

Kritikan pun terus mendarat ke Mbappe karena tidak kunjung mampu mencapai potensi maksimal.

Meski demikian, Mbappe terus mendapat dukungan dari internal Real Madrid.

Dukungan khusus tak luput diberikan oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Ancelotti bahkan memutuskan untuk berbicara dengan Mbappe secara privat setelah melawan Liverpool di Liga Champions.

Winger berusia 25 tahun itu benar-benar diyakinkan oleh Ancelotti bahwa dukungannya akan selalu ada.

Ancelotti sampai menunjukkan portofolionya kepada Mbappe.

Pelatih berusia 25 tahun itu sampai menyebutkan bahwa ia telah mengorbitkan para penyerang legendaris, seperti Hernan Crespo, Andriy Shevchenko, dan Alessandro Del Piero.

Dengan portofolio segemilang itu, Ancelotti yakin bahwa Mbappe akan menjadi legenda Real Madrid suatu saat nanti.

Selain dari Ancelotti, dukungan juga datang dari para pemain dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, secara langsung.

Kini, semua terserah kepada Mbappe untuk bisa bangkit dari kondisi terpuruknya musim ini.

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)