BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aktivitas jual beli di pusat perniagaan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada H+1 Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah sepi.
Pantauannya Bpost, Selasa (1/4/2025) siang, nayris tak ada aktivitas bongkar muat di kawasan Pasar Baru, Pasar Ujung Murung maupun Pasar Sudimampir Banjarmasin.
Bak seperti kota mati, seluruh deretan roku sebagian besar tutup, suasananya sepi senyap tanpa keramaian seperti hari-hari biasa.
Kecuali beberapa warung kopi dan warung makan yang masih buka melayani pembeli.
Masih di kawasan pusat perniagaan Banjarmasin, di jalan Pangeran Samudera, di tengah deretan ruko yang tutup, masih ada beberapa pedagang kaki lima yang tetap berjualan pada H+1 Lebaran.
Baca juga: Lebaran 2025, Pengunjung Pantai Asmara Nikmati Libur Main Air dan Naik Perahu Karet
Baca juga: Ketinggian Sungai di Wilayah Hulu Meratus HST Meningkat, Kunjungan Wisatawan Justru Bertambah
Seorang pedagang, Anang (50) mengatakan, ia memilih tetap berdagang pada libur Lebaran untuk mencukupi kebutuhan keluarga di rumah. Meskipun pada libur Lebaran pembeli juga berkurang.
“Saya tinggal di Banjarmasin, kalau gak berjualan di rumah saja tidak ada pemasukan,” ujarnya.
Anang menyebut, sunyinya aktivitas di kawasan perniagaan Banjarmasin sudah terasa sejak Senin (31/3/2025) kemaren, pada saat Hari Raya Idulfitri.
Pedagang mainan di Jalan Pangeran Samudera mengatakan bahwa sebagian besar pemilik toko di kawasan perniagaan Banjarmasin sedang mudik ke kampung halaman.
“Karena yang punya toko disini banyak dari pendatang juga. Banyak dari Hulu Sungai, rata-rata Alabio atau Amuntai,” kata Anang ditemui di kawasan Jalan Pangeran Samudera, Selasa (1/4/2025).
Ia menyebut, biasanya aktivitas jual beli di pusat perniagaan terbesar di Kalsel itu normal kembali seminggu setelah Lebaran.
“Normalnya nanti kemungkinan hari Senin,” ujar Anang.
Kondisi yang sama juga terjadi pada setiap libur Lebaran. Kawasan Pasar Sudimampir, Pasar Baru, maupun Pasar Ujung Murung akan sepi dari aktivitas jual beli sementara setelah Hari Raya. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)