Selebrita

Perilaku Food Vlogger Kian Bikin Resah, Sejumlah UMKM Bangkrut, Raffi Ahmad Auto Bilang Amit-amit

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOOD VLOGGER - Kolase Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep saat meresmikan pusat kuliner RANS Nusantara Hebat. Kondisi terkini sepi pengunjung. Perilaku Food Vlogger Kian Bikin Resah, Sejumlah UMKM Bangkrut, Raffi Ahmad Auto Bilang Amit-amit.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perilaku sejumlah food vlogger semakin bikin resah. Apalagi, sejumlah UMKM bangkrut karenanya. 

Keadaan ini mendapat tanggapan presenter Raffi Ahmad yang juga punya usaha di bidang kuliner.

Suami Nagita Slavina itu menyampaikan pesan penting kepada para food vlogger agar lebih bijak dalam membuat konten ulasan makanan.

Hal ini Raffi Ahmad sampaikan dalam acara FYP di Trans7, dikutip Kamis (10/4/2025).

Raffi Ahmad mengingatkan agar para pembuat konten kuliner tidak hanya mengejar keuntungan pribadi berupa views atau popularitas, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap usaha yang mereka ulas.

Raffi Ahmad menilai, tidak etis apabila food vlogger membuat sebuah usaha kuliner sampai merugi bahkan tutup karena konten review, tetapi di satu sisi mendapat untung dari viewers tinggi dengan membuat review buruk.

Baca juga: Kiano dan Kenzo Histeris Lalu Meronta Dijemput Paula Verhoeven Kala Baim Wong Tak Ada, Video Disorot

Baca juga: Sosok Pria Berkacamata Duduk Bareng Ayu Ting Ting di Bawah Pohon Sakura Disorot, Mirip Andre Taulany

“Jangan sampai, amit-amit, kita makan, kita bilang enggak enak, gini-gini, tapi viewers kita tinggi. Kita dapat untung, tapi yang direview malah buntung sampai tutup, kan kasihan,” ujar Raffi.

Menurut Raffi Ahmad, kritik tetap boleh disampaikan, namun sebaiknya disampaikan dengan cara yang membangun.

Raffi Ahmad mengimbau para food vlogger, baik yang profesional maupun yang sekadar iseng membuat konten, agar mengedepankan empati dan mencari solusi yang saling menguntungkan.

“Kita bisa kasih bahasa yang baik, win-win solution, semuanya enak. Itu saja pesan dari saya,” tambahnya.

Sebagai orang yang pernah berbisnis kuliner, Raffi Ahmad memahami betapa beratnya tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM makanan.

Raffi Ahmad berharap para kreator konten juga bisa menjadi bagian dari ekosistem yang saling mendukung, bukan justru menjatuhkan.

Diketahui, belakangan kreator konten food vlogger mendapat sorotan setelah marak membuat ulasan buruk tanpa mempertimbangkan aspek lainnya.

Bahkan, review negatif food vlogger ini sampai disorot anggota DPR RI dalam rapat karena harus jelas agar tak merugikan bisnis kuliner.

Sorotan ini mencuat setelah food vlogger Codeblu atau William Anderson, dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian melalui media sosial.

Laporan ini diajukan oleh seorang pria berinisial ASS, mewakili manajemen sebuah toko roti CT.

Baca juga: Raffi Ahmad Sempat Diinfus karena Kelelahan, Manajer Ungkap Kondisinya Kini

Codeblu dituduh membuat konten yang menuduh toko roti tersebut mendonasikan produk kedaluwarsa ke panti asuhan dan memiliki proses produksi yang tidak higienis.

Selain itu, Codeblu juga diduga meminta sejumlah uang kepada toko roti tersebut untuk menghapus konten negatif yang telah diunggahnya, yang dianggap sebagai tindakan pemerasan.

Atas dasar itu, Codeblu dilaporkan dengan dugaan pelanggaran Pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penyebaran berita bohong yang menyebabkan kerugian konsumen. Kasus ini sekarang sedang diselidiki pihak kepolisian.

Sidik Eduard Senasib Nyak Kopsah

Usaha bakso aci yang dirintis aktor Sidik Eduard kini menjadi sepi.

Ini terjadi setelah sejumlah food vlogger review makanannya.

Sidik yang kini kembali berjualan dengan motor itu mengatakan usahanya ikut terdampak karena review food vlogger.

"Ada beberapa food vlogger yang review," kata Sidik dikutip dari Brownis Trans tv.

"Mungkin beberapa food vlogger jujur, fair, ada yang pembicaraannya nyaman, tapi ada yang langsung judge," imbuhnya.

Cara penyampaian seperti itu yang akhirnya bisa disalahartikan oleh orang.

"Jadi orang-orang langsung nilainya ini udah enggak enak. Dari situ lah mulai," jelas Sidik menggambarkan penjualannya tak lagi stabil.

Sebenarnya, Sidik tak mempersoalkan review dari food vlogger, hanya saja merasa seharusnya bisa disampaikan dengan cara yang lebih baik.

"Sidik seneng mereka jujur, tapi caranya itu aja," ujar Sidik.

Ruben Onsu yang mendengar hal itu kemudian berpesan pada siapapun, termasuk food vlogger.

"Please ketika memang ada kritikan yang sifatnya berbahaya untuk si penjual dampaknya, lebih baik dikasih tahu internal, akan lebih fair," kata Ruben.

FOOD VLOGGER - Sidik Eduard jualan bakso aci di pinggir jalan, dicapture 8 April 2025. (TIkTok @dheeduard)

Sidik bukan orang pertama yang bisnisnya ikut terdampak review food vlogger.

Sebelumnya, pemilik bisnis legendaris warung oseng Nyak Kopsah juga pernah terdampak karena review food vlogger.

Bang Madun sebagai pemiliknya, mengaku warungnya menjadi sepi dan terpaksa memberhentikan lebih dari setengah karyawannya.

Dia juga sampai terpaksa berutang ke bank untuk memperbaiki warung yang saat itu mendapat kritik dari food vlogger.

"Hancur, nama baik gue hancur," kata Bang Madun dikutip dari YouTube Richard Lee.

"(Padahal dulu) aman-aman aja, ramai, mau weekend, mau hari biasa, ramai, omset bagus," jelasnya.

Selain bang Madun, pemilik bika ambon Ci Mehong juga mendapat kritikan food vlogger.

Baca juga: Fakta Sosok Miller Khan Juri Tamu MasterChef Indonesia 12 Hari Ini, Dampingi Chef Juna-Rudy-Renatta

Baca juga: Isu Cerai Karena Ruben Onsu Mualaf Terjawab, Sarwendah Akhirnya Ungkap Penyebab Sebenarnya

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)

 

Berita Terkini