Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID - MotoGP Qatar 2025 penuh drama. Hasil race kembali dikuasai Marc Marquez, klasemen MotoGP 2025 berubah usai podium Maverick Vinales dibatalkan.
Ya, podium kedua Maverick Vinales pada Grand Prix Qatar dicopot, Senin (14/4/2025) dini hari WIB.
Race tadi malam, hasil MotoGP Qatar 2025 di Sirkuit Lusail, menempatkan Marc Marquez sebagai pemenang, yang kemudian diikuti Maverick Vinales dan Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Sayangnya, tak berselang lama hasil itu kemudian mengalami perubahan setelah runner-up Vinales dilepas.
Hal ini dikarenakan pembalap Red Bull KTM melakukan pelanggaran tekanan ban, dan mendapatkan hukuman pinalti 16 detik.
Sebagai gantinya, perubahan urutan posisi di hasil akhir MotoGP Qatar 2025 terjadi.
Baca juga: Hasil GP Amerika dan Klasemen MotoGP 2024: Vinales Melesat, Acosta Menaik, Marquez dan Bagnaia?
Pecco Bagnaia naik ke posisi kedua, dan tiga besar diisi oleh pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli.
Di sisi lain, hukuman ini membuat mantan pembalap Aprilia itu merosot ke posisi ke-14 dan hanya membawa pulang 2 poin dari seharusnya 20 poin.
Penalti 16 detik itu diberikan pada Vinales karena ia melakukan pelanggaran terhadap batas aturan tekanan ban. FIM memastikan Vinales gagal mencapai batas tekanan ban minimum untuk setidaknya 60 persen dari balapan yang berjalan.
Pecco Bagnaia termasuk pembalap yang diuntungkan akibat penalti bagi Vinales.
Bagnaia kini dinyatakan finis di posisi kedua dan berhak atas 20 poin setelah pada balapan MotoGP Qatar ia finis di posisi ketiga.
Kondisi itu membuat Bagnaia mendapat empat poin tambahan. Alhasil, Bagnaia kini punya koleksi 97 poin dari sebelumnya 93 poin.
Alex Marquez juga naik satu peringkat dan mendapat tambahan satu poin dibanding poin asli miliknya hasil finis di posisi ketujuh. Alex Marquez kini berstatus finis keenam dan meraih 10 poin.
Franco Morbidelli juga diuntungkan dengan penambahan poin finis peringkat ketiga. Murid tertua Valentino Rossi tersebut kini menegmas 78 angka, diikuti rekan setimnya Fabio Di Giannantonio (48) di jajaran lima besar.