BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Kebakaran sebuah bangunan yang merupakan gudang di Kantor Desa Pematang, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Jumat (25z/4/2025) siang, membuat geger.
Warga dan barisan pemadam kebakaran gabungan turut berdatangan ke lokasi untuk dapat memberikan bantuan agar api tak melebar ke bangunan lain.
Akhirnya berkat kesigapan serta kerjasama petugas gabungan bersama masyarakat, nyala api dapat dijinakkan sekitar 30 menit kemudian dan tak sempat merembet ke bangunan lain.
Sedangkan gudang yang selama ini juga digunakan untuk menyimpan beberapa berkas alami kerusakan pada bagian plafon dan atap.
Baca juga: Kejurprov Berkuda Memanah 2025 di Banjarbaru, Afriyanto Akui Harus Ada Rasa Chemistry Bersama Kuda
Baca juga: Setubuhi Remaja Perempuan 15 Tahun di Kamar Hotel, Pria Ini Dibekuk Satreskrim Polres Tabalong
Dengan asal api yang datang dari bagian atas, maka dugaan sementara penyebab munculnya api akibat adanya korsleting listrik.
Camat Banua Lawas, H Suwandi, yang dikonfitmasi, membenarkan, adanya kebakaran yang melanda gudang Kantor Desa Pematang.
"Gudang ini masih satu bangunan dengan kantor desa, nempel. Posisinya di bagian belakang," katanya.
Untuk kebakaran sendiri awal diketahui warga pada siang sekitar pukul 13.30 wita karena adanya asap yang mengepul dari bagian atas bangunan.
Warga yang melihat kepulan asap kemudian segera memberitahukan kepada yang lain dan juga menyampaikan ke relawan pemadam untuk meminta bantuan.
"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00 Wita," katanya.
Suwandi juga menyampaikan berkat kesigapan dan kerjasama, barang dan berkas yang ada di dalam gudang juga sempat dikeluarkan sehingga bisa terselamatkan.
"Gudang itu merupakan bangunan permanen dengan atap seng ukuran sekitar 3 x4 meter dan berisikan barang bekas berupa kertas dan kayu bekas," katanya.
Untuk saat di lokasi gudang yang terbakar juga dipasangi garis polisi.
Terpisah, Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, juga membenarkan yang terbakar merupakan gudang Kantor Desa Pematang.
"Yang terbakar bangunan gudang dan tidak ada korban jiwa," terangnya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)