BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA — Kabupaten Banjar kembali menorehkan prestasi nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati H Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Habib Idrus Alhabsyi, Banjar meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Pemerintahan Daerah (PPD) Berkinerja Tinggi tahun 2025.
Dengan skor kinerja 3,7047, Banjar menempati peringkat kelima dari sepuluh kabupaten terbaik di Indonesia. Predikat ini diperoleh berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024 yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan diserahkan langsung Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada perwakilan Bupati Banjar, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kencana Wati, dalam upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX di Balikpapan, Kalimantan Timur, belum lama tadi tepatnya pada Jumat (25/4/2025).
Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyampaikan, capaian ini adalah buah kerja keras seluruh jajaran Pemkab Banjar, Forkopimda, serta dukungan masyarakat. Ia berharap prestasi ini dapat memacu peningkatan pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Pelayanan prima adalah kunci membangun pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel," ujar Saidi. Pada periode keduanya, ia menargetkan Banjar menjadi daerah yang lebih maju, mandiri, dan religius dengan mengedepankan semangat gotong royong dan keadilan.
Tema Hari Otda tahun ini adalah “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya mengingatkan pentingnya evaluasi menyeluruh atas pengelolaan APBD daerah.
"Kita harus optimistis melihat capaian fiskal daerah, tetapi juga waspada terhadap daerah yang masih lemah dalam pengelolaan anggarannya," tegasnya.
Menurut Bima, otonomi daerah harus terus diperkuat melalui inovasi, kolaborasi dengan swasta, serta pembangunan ekosistem ekonomi kreatif. Ia juga menekankan bahwa otonomi daerah di Indonesia tetap berada dalam kerangka negara kesatuan, bukan sistem federal.
Bima berharap sinergi antara pusat dan daerah semakin solid demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.(AOL)