Ekonomi dan Bisnis

Eskalasi Perang Iran-Israel Meningkat, Perjalanan Wisata Keluar Negeri Tidak Terdampak

Penulis: Salmah
Editor: Hari Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUASANA LIBURAN- Perjalanan wisata suasana liburan di Uzbekistan.
SUASANA LIBURAN- Perjalanan wisata suasana liburan di Uzbekistan.

BANJARMASINPOST.CO.ID- Perang Iran vs Israel memicu ketegangan di  kawasan Timur Tengah.

Namun, di tengah eskalasi yang meningkat, Perak Iran-Israel ternyata tidak mengganggu usaha biro perjalanan keluar negeri.

Beberapa pengusaha biro perjalanan di Banjarmasin menyatakan sampai saat ini belum ada dampak terhadap usaha mereka.

H Saridi, owner PT Wahyu Titian Insani, mengungkapkan, belum terasa efek perjalanan keluar negeri khususnya ke negara non Uni Emirat Arab (UEA).

"Tapi kemungkinan ada sedikit was-was dan selalu waspada atas perang ini, dan kemungkinan untuk ke UEA perlu diwaspadai," ungkapnya.

Paket wisata yang pihaknya tawarkan dominan ke Arab Saudi, selain itu ada sedikit ke UEA dan Kairo juga Turki, dan tidak melintasi jalur peperangan.

"Paket yang kami tawarkan umrah plus Dubai dan Turki serta Kairo-Tarim," kata Saridi.

Hal sama diungkapkan H Muhammad Arifudin, Manager Operasional Haji dan Umrah PT Kaltrabu, sejauh ini belum ada dampak atau imbas yang dirasakan dari konflik perang tersebut.

"Kami tidak ada menjual paket wisata atau umrah plus yang melewati jalur ke Iran," katanya.

Saat ini pihaknya mejual paket umrah reguler dengan tujuan Madinah-Makkah dan paket Umrah Plus Turki yang keberangkatan perdana pada 23 Juli 2025.

Boy Rahmadi Nafarin, Direktur Utama Ramasindo Tour, juga menyampaikan, sementara ini tidak ada berefek pada usaha.

"Tetap berjalan seperti adanya. Hampir tidak ada jalur perjalanan luar negeri yang kami tawarkan itu melewati Iran," terangnya, seraya menerangkan rute perjalanan hanya kawasan Asia dan ibadah umrah. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

 

Berita Terkini