BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jalan Sekumpul Ujung, yang kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras, kembali menjadi sorotan.
Kondisi ini tidak hanya menyulitkan pengguna jalan, terutama yang menuju arah kawasan religius Kubah, tetapi juga berdampak pada pelaku usaha di sepanjang jalur tersebut.
Salah satunya adalah Via Sitorus, pemilik gerai minuman Key Drink yang berada di kawasan Sekumpul Ujung. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang kerap tergenang air.
“Iya memang gitu, Mas. Kasian kalau yang arah Kubah, jalan tenggelam,” ujarnya, Senin (23/6).
Karena itu, perempuan yang akrab disapa Via menyambut baik adanya program revitalisasi drainase yang digagas pemerintah daerah.
Baca juga: Belasan SMPN di Banjarmasin Kurang Siswa Baru, Pendaftaran Diperpanjang Hingga 1 Juli
Menurutnya, langkah ini penting untuk mengurai banjir dan meningkatkan kenyamanan masyarakat maupun jamaah yang melintas, apalagi kawasan ini padat aktivitas, terutama saat musim haul dan ziarah.
Selain sistem drainase yang kurang optimal, Via menyebutkan faktor lain penyebab banjir adalah kondisi aspal jalan yang terlalu rendah, sehingga air hujan mudah menggenang dan tidak cepat surut.
“Aspalnya rendah, jadi kalau hujan deras, air langsung naik ke jalan. Lama surutnya,” jelasnya.
Melalui revitalisasi saluran air dan perbaikan struktur jalan, Via berharap kawasan Sekumpul Ujung bisa terbebas dari genangan air, dan para pelaku usaha kecil seperti dirinya pun bisa beraktivitas dengan lebih nyaman tanpa terganggu banjir.
Asal diketahui, diketahui Kabid Bina Marga, Jimmy, sebelumnya menjelaskan jika pengumuman untuk rencana perbaikan drainase dan pelebaran jalan di Sekumpul tersebut sudah dilaksanakan.
"Mohon izin tanggal 14 - 22 Mei sudah diinformasikan melalui Radio Suara Banjar dan melalui Radio Al Qaramah Martapura, selain itu sudah dipasang papan informasi pekerjaan," kata Jimmy.
Akses jalan di Sekumpul Ujung kini tengah diperlebar dan drainasenya akan dibuat lebih baik.
Perbaikan ini akan dilakukan dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjar 2025.
Rencananya, pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 1,1 kilometer dari total panjang jalan sekitar 1,5 kilometer. Lebar jalan yang semula lima meter akan diperlebar menjadi tujuh meter.
Selain itu, drainase dibangun sepanjang 938 meter di kawasan Sekumpul dan 106 meter di wilayah Kelurahan Tanjung Rema Darat, guna mengurangi risiko genangan air saat musim hujan. (lis)