Selebrita

Rapor Verrell Bramasta 7 Bulan Jadi Pejabat, Gebetan Fuji Ikut Perjuangkan Tunjangan Dosen

Rapor Verrell Bramasta 7 bulan jadi pejabat, gebetan Fuji ikut perjuangkan tunjangan dosen hingga nasib guru honorer.

Editor: Achmad Maudhody
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
KINERJA JADI PEJABAT - Potret aktor sekaligus politisi Verrell Bramasta (arsip 2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak melulu soal asmara dengan Fuji, kinerja Verrell Bramasta selama 7 bulan jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) disorot.

Berlatarbelakang seorang pesinetron, sosok Verrell Bramasta sempat dipandang sebelah mata kala menduduki kursi DPR RI.

Tak sedikit yang menilai Verrell tak punya cukup modal pemahaman politik untuk bisa benar-benar memperjuangkan suara rakyat di level nasional.

Beberapa bulan belakangan, Verrell juga banyak jadi sorotan karena kisah asmaranya dengan Selebgram Fujianti Utami Putri.

Namun demikian, bukan berarti Verrell Bramasta hanya berpangku tangan saat mengemban tugas sebagai wakil rakyat.

Sederet kinerja Verrell di 'Senayan' dirangkum dalam unggahan akun instagram, @verrellbramastaterdepan_.

Baca juga: Istri Lepas Hijab, Aktor Rifky Balweel Ikut Disorot Imbas Keputusan Besar Biby Alraen 

Ia ikut memperjuangkan tunjangan kinerja dosen di hadapan Mendiktisaintek sekaligus memastikan efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah tidak berdampak pada kesejahteraan dosen dan kemampuan riset di Indonesia. 

Baginya, pendidikan dan kebudayaan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.

"Tanpa anggaran yang cukup, pembentukan SDM unggul dan pelestarian budaya akan terancam," kata Verrell Bramasta pada unggahan tersebut. 

Ia juga ikut memperjuangkan nasib guru honorer di depan Mendikdasmen.

Kemudian mendukung peningkatan kualitas sepakbola Indonesia dengan hadir dalam rapat Permohonan Pertimbangan Pemberian Kewarganegaraan untuk beberapa pemain naturalisasi. 

Yang sempat viral, yakni saat Verrell terlibat beberapa kegiatan di luar negeri. Ia mewakili Indonesia membahas soal kepercayaan publik dalam sebuah acara yang berlangsung di Bangkok, Thailand.

Verrell menyuarakan persatuan sosial di tengah gempuran era digital dalam Forum Parlementer Asia Pasifik.

Selain itu, ia mendengar aspirasi warga Indonesia di Mesir yang resah dengan kurikulum pendidikan dasar. 

Verrell juga sempat mengunjungi 35 titik di berbagai daerah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved