BANJARMASINPOST.CO.ID - Dipercaya sebagai Master of Ceremony (MC) pada event nasional menjadi pengalaman berharga bagi Mujib Burrahman, guru SMPN 1 Paringin Kabupaten Balangan.

Itu terjadi saat putra daerah Bumi Sanggam tersebut memandu lomba Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru-baru ini.

Mujib memang bagian dari ILDI. Dia bahkan menjabat sebagai Ketua ILDI Balangan.

Pada ajang tersebut, Mujib juga menjadi peserta lomba kelas perorangan dewasa 1 dan antar Ketua ILDI se-ndonesia.

Namun di luar itu, Mujib dipercaya sebagai pembawa acara.

“Tentu ini adalah pengalaman yang luar biasa karena bisa berkesempatan menjadi pemandu acara acara se-Indonesia,” ungkapnya, Rabu (30/7/2025).

Kepercayaan tersebut bukan tanpa dasar. Sejak 2015, Mujib menggeluti dunia MC secara autodidak. Bahkan hingga saat ini dia tak pernah mengikuti kursus sebagai pemandu acara.

Mujib hanya belajar melalui media sosial dan memperhatikan pemandu acara pada event tertentu.

Event besar lain yang pernah dipandu lelaki 37 tahun ini adalah launching calendar event South Kalimantan di Batam pada 2024 yang digelar Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan.

Selain itu Festival Karya Tari Daerah se-Kalsel, Festival Serumpun Baritokuala, Festival Loksado dan Tapin Art.

Di Balangan, ada dua event besar yang pernah ia pandu, yaitu Hari Jadi Kabupaten Balangan 2023 dan 2025 serta Balangan Expo sejak 2022. Dari semua event tersebut, Mujib mendapat banyak pengalaman.

Mujib berkecimpung sebagai pemandu acara sejak kuliah. Ketika itu dia kerap memandu beragam acara kampus.

“Saat itu masih minim ilmu. Kemudian saat lulus kuliah, sempat kerja di salah satu perbankan jadi costumer service. Di sini semakin banyak perbendaharaan kata yang didapat,” kata Mujib.

Semakin hari semakin suka Mujib pada dunia MC. “Bisa dikatakan sudah menjadi hobi,” tambahnya.

Kegemaran Mujib sebagai MC membuat dirinya semakin banyak relasi serta rezeki.

Menurutnya, menjadi MC terasa keren karena layaknya pelaku dunia hiburan. Ia juga kadang merasa seperti artis, khususnya di Balangan.

Dua tahun belakangan, Mujib yang berstatus sebagai PNS di Balangan mulai mengembangkan kemampuannya dalam memandu acara.

Ia menyadari kemampuannya masih standar. Salah satunya dengan terus belajar dan semakin profesional.

Adapun trik dan tips memandu acara yang dilakukan Mujib adalah percaya diri. Dia selaku berpatokan kalau orang lain bisa, kenapa dirinya tidak.

Tidak kalah penting, ungkapnya, jangan menjadikan pemandu acara tersebut sebagai mata pencaharian, melainkan cukul sebagai hobi terlebih dahulu.

 “Nanti penghasilan datang sendirinya kalau sudah punya kemampuan,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)