BANJARMASINPOST.CO.ID - Kita hanya tinggal seminggu lagi dari kembalinya Liga Premier , dan Chelsea tampak seperti lawan yang menakutkan.

Tim asuhan Enzo Maresca mengakhiri musim lalu dengan performa bagus, dan dewan direksi semakin memperkuat mereka dengan kerja keras mereka di bursa transfer musim panas ini.

Pemain-pemain seperti Jamie Gittens, Liam Delap, dan Joao Pedro akan membuat mereka jauh lebih berbahaya dalam menyerang, sementara Jorrel Hato terlihat seperti bisa menjadi salah satu bek hebat berikutnya.

Namun The Blues belum selesai sampai di situ, karena mereka juga tampaknya berniat menambahkan Xavi Simons ke dalam skuad mereka, serta pemain internasional lain yang akan tampil cemerlang bersama pemain asal Belanda itu.

Baca juga: Juan Sebastian Veron Kecewa Jika Bintang Man United Transfer ke Chelsea Padahal Potensi Pemain Besar

Chelsea incar partner sempurna Simons

Simons telah menjadi salah satu nama paling menonjol yang dikaitkan dengan Chelsea selama beberapa minggu terakhir, dan meskipun awalnya tidak lebih dari sekadar ketertarikan , sekarang tampaknya mereka bertekad untuk merekrutnya.

Kesepakatan besar, langkah kontroversial, dan kegagalan pemain-pemain besar. Ini adalah rumah bagi berita dan opini transfer di Football FanCast.

Laporan dari minggu terakhir ini bahkan mengklaim bahwa persyaratan pribadi telah disetujui dan tawaran sekitar £61 juta akan cukup untuk menyegel kesepakatan.

Akan menjadi bisnis yang cemerlang jika Blues dapat mewujudkannya, dan mereka masih ingin berbuat lebih banyak lagi, karena mereka sekarang hampir mendapatkan seseorang yang pada akhirnya dapat menjadi pemain yang tidak dapat dimainkan bersama Simons.

Setidaknya itulah menurut laporan terbaru dari pakar transfer Fabrizio Romano , yang telah menegaskan kembali bahwa Chelsea ingin merekrut Alejandro Garnacho musim panas ini.

Namun, jurnalis Italia itu melangkah lebih jauh, dengan mengungkapkan bahwa pemain andalan Argentina itu kini telah menyetujui "setiap detail persyaratan pribadi" dengan The Blues dan bahwa ia "hanya menginginkan" pindah ke Stamford Bridge.

Romano tidak menyebutkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pemain berusia 21 tahun itu, tetapi berdasarkan cerita beberapa minggu terakhir, tampaknya Pensioners tidak ingin membayar lebih dari £40 juta atau Rp856 Miliar.

Meski Garnacho mungkin masih akan berharga sedikit lebih mahal dari itu, ini terasa seperti kesepakatan yang layak diperjuangkan, karena ia memiliki banyak potensi, dan bersama Simons, ia bisa menjadi tak tertandingi.

Mengapa Garnacho tidak bisa dimainkan dengan Simons

Meskipun beberapa minggu lalu hal itu tampak tidak mungkin, Romano telah menjelaskan dengan jelas bahwa Chelsea ingin merekrut Simons dan Garnacho musim panas ini.

Dan meskipun beberapa orang mungkin menganggapnya berlebihan, kami rasa mereka bisa menjadi rekan setim yang sempurna.

Alasan pertama bermula dari hasil buruk mereka musim lalu, karena pemain penyerang selalu dinilai berdasarkan kemampuan mencetak gol atau menciptakan peluang.

Atas usahanya, bintang RB Leipzig itu mencetak 11 gol dan memberikan delapan assist dalam 33 penampilan, dengan total 2763 menit, yang berarti rata-rata keterlibatan gol setiap 1,73 pertandingan, atau setiap 145,42 menit.

Statistik Garnacho vs Simons (2024/25)

Sumber: Transfermarkt

Statistik    Garnacho    Simons

• Penampilan    58    33
• Menit Bermain    3.568’    2.763’
• Gol    11    11
• Assist    10    8
• Keterlibatan Gol/Match    0,36    0,57
• Menit per Keterlibatan Gol    169,90’    145,42’

Kemudian, dalam 58 penampilannya di musim lalu, dengan total 3568 menit, "bintang" kelahiran Madrid tersebut, sebagaimana dijuluki oleh jurnalis Liam Canning, mencetak 11 gol.

Dan memberikan sepuluh assist, yang berarti rata-rata keterlibatan satu gol setiap 2,76 pertandingan, atau setiap 169,90 menit, yang sangat mengesankan mengingat ia bermain di tim Manchester United yang secara historis buruk.

Angka-angka ini bukan saja menunjukkan bahwa kedua pemain akan mampu memberikan kontribusi berarti bagi The Blues musim depan.

Tetapi juga memperjelas bahwa mereka berdua sama-sama pandai mencetak gol dan menciptakan peluang.

Dengan kata lain, saat bermain bersama, para pemain bertahan lawan tidak akan yakin siapa di antara mereka yang akan menjadi kreator dan siapa yang akan menjadi finisher, dan momen-momen keraguan kecil itu dapat memberi mereka ruang untuk berkembang.

Selain itu, kedua pemain muda ini merasa nyaman bermain sebagai gelandang serang atau gelandang sayap.

Hal ini akan memungkinkan mereka bermain lebih banyak pertandingan bersama, bertukar posisi dengan relatif mudah di lapangan, dan yang terpenting, saling menutupi ketika salah satu perlu diistirahatkan.

Pada akhirnya, jika sendiri-sendiri, Simons dan Garnacho akan menjadi rekrutan yang bagus, tetapi jika bersama-sama, mereka bisa menjadi pemain yang tak tertandingi di Chelsea.

Baca juga: Fabrizio Romano: Isak Liverpool, Eze Arsenal, 12 Saga Transfer Besar, Termasuk Man Utd dan Chelsea

Rencana Chelsea untuk Xavi Simons terungkap seiring dengan meningkatnya potensi transfer bintang Man United

Chelsea dilaporkan telah memutuskan untuk tidak mengajukan tawaran untuk gelandang RB Leipzig Xavi Simons karena The Blues telah dikaitkan dengan kepindahan Alejandro Garnacho . 

Simons, 22, diklaim tengah mendorong keluar dari klub Bundesliga tersebut dan telah mencapai kesepakatan mengenai persyaratan pribadi dengan pihak Enzo Maresca .

Namun, menurut BILD, tawaran belum datang untuk pemain internasional Belanda itu dari Stamford Bridge - yang berarti Chelsea mungkin akan meningkatkan upaya mereka untuk mendatangkan Garnacho. 

Simons didatangkan dari pemenang Liga Champions PSG dengan harga £43,3 juta pada bursa transfer Januari , sehingga Leipzig memasang taksiran setidaknya £60 juta untuknya. 

Kehilangan gelandang tersebut akan menjadi pukulan berat bagi Leipzig karena penyerang bintang mereka Benjamin Sesko semakin dekat untuk bergabung dengan klub tempat Garnacho bekerja saat ini, Manchester United . 

Sesko, 22, tiba di Manchester pada Kamis malam untuk menjalani pemeriksaan medis dengan Setan Merah menjelang transfer senilai £74 juta. 

Daily Mail Sport memahami United telah menyetujui kesepakatan senilai awal £66,4 juta, dengan tambahan £7,4 juta.

Newcastle United menawarkan lebih banyak kepada RB Leipzig tetapi pilihan pemain tersebut untuk bergabung dengan Manchester United sangat menentukan dalam menemukan penyelesaian cepat untuk situasi ini minggu ini. 

Sementara itu, Chelsea telah meningkatkan minat mereka terhadap Garnacho setelah meminta United untuk memberikan penilaian mereka terhadap pemain sayap berusia 21 tahun itu.

Setan Merah diyakini menginginkan £50 juta untuk pemain Argentina itu - jauh lebih rendah dari harga awal £70 juta yang ditetapkan United untuk pemain tersebut, setelah dirinya dipinggirkan oleh manajer Ruben Amorim.

Garnacho telah diberitahu bahwa ia tidak memiliki masa depan di United dan tertarik untuk pindah ke Stamford Bridge musim panas ini.

Hirarki Chelsea tidak memiliki kekhawatiran terhadap karakternya setelah melakukan pekerjaan rumah mereka.

Secara total, Garnacho telah memainkan 144 pertandingan untuk United dan mencetak 26 gol serta memberikan 22 assist.

Ia memenangkan Piala FA bersama United pada musim 2023-24 dan Piala EFL pada musim sebelumnya.

The Blues telah mendatangkan pemain sayap kiri musim panas ini dalam diri Jamie Gittens seharga £48,5 juta dari Borussia Dortmund, serta pemain sayap kanan dalam diri Estevao Willian, pemain muda berbakat Brasil dari Palmeiras.

Mereka juga terus mengejar Xavi Simons dari RB Leipzig di tengah perombakan lini serang menjelang kembalinya mereka ke Liga Champions musim ini.

United hampir merekrut Benjamin Sesko dari Leipzig seharga £74,1 juta.

(Banjarmasinpost.co.id)