BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Langkah strategis untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing kembali dilakukan Pemkab Tabalong.
Kali ini untuk mewujudkan program prioritas 1000 sarjana dan 1 Desa 1 Da'i, Pemkab Tabalong kerjasama beasiswa pendidikan dan pengembangan SDM dengan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Muhammad Natsir.
Bupati Tabalong HM Noor Rifani, lakukan penandatanganan kerjasama di Gedung Nusantara V Komplek DPR Republik Indonesia pada hari Jumat (8/8/2025).
Momen penandatanganan kerjasama yang dilakukan H Fani ini juga bertepatan dengan pelepasan Da'i Nusantara Dewan Da'wah Indonesia tahun 2025.
Terpilihnya STID Muhammad Natsir sebagai mitra kolaborasi dalam meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Tabalong semakin melengkapi beberapa perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama Beasiswa Tabalong Smart.
"Kami meyakini bahwa kualitas SDM tidak hanya pada skill IPTEK namun juga ilmu agama," kata Bupati Tabalong HM Noor Rifani.
Dengan pengalaman 26 Tahun STID Muhammad Natsir dalam mencetak da'i yang berkualitas, lanjut H Fani, menjadikan kolaborasi antara Pemkab Tabalong dengan STID Muhammad Natsir sangat tepat.
"Saya yakin dengan kolaborasi ini akan menghasilkan hasil yang positif, terlebih untuk melaksanakan dua program prioritas sekaligus, yaitu 1000 beasiswa sarjana dan 1 Desa 1 Da'i," ucapnya.
Menyangkut program prioritas 1 Desa 1 Da'i, mendapat komentar positif Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Noor Wahid yang juga turut hadir menyaksikan penandatanganan kerjasama pendidikan antara Pemkab Tabalong dengan STID Muhammad Natsir.
"Terima kasih pak Bupati telah memasukan Program yang sangat luar biasa (1 Desa 1 Da'i) ke dalam RPJMD Kabupaten Tabalong," puji Politisi PKS tersebut.
Hidayat juga menambahkan apa yang sudah dijalankan Pemkab Tabalong melalui program prioritas 1 Desa 1 Da'i menjadi wujud kehadiran pemerintah dalam dakwah Islam. (AOL)