BANJARMASINPOST.CO.ID - Tiga tahanan Polsek Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yakni Muh Iqbal, Irwansyah Daeng Jarre dan Rahim melarikan diri dari tahanan Minggu (3/8/2025).
Ketiganya kemudian ditangkap tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Polres Gowa, dan Polres Luwu di Desa Harapan, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Kamis (7/8/2025).
Ada dugaan, aksi ketiganya dibantu oleh satu anggota Brimob, yang tak lain adalah Kaka dari salah satu tahanan.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar membenarkan penangkapan tersebut.
Zulkarnaen menerangkan, Iqbal ditangkap lebih duhulu.
Baca juga: Duduk Perkara Kasus Dugaan Suap Bupati Kolaka Timur, Jadi Tersangka Usai Sempat Bantah Kena OTT KPK
Baca juga: Tiga Proyek Pemprov Kalsel Mangkrak akan Dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025
Setelah diselidiki dua tersangka lainnya berhasil ditangkap sebelum melarikan diri lebih jauh.
"Kasus ketiganya ini pencurian," jelasnya di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (8/8/2025).
Dijelaskan, ketiganya kabur dari sel tahanan dengan cara merusak gembok dan jeruji besi tahanan pada Minggu (3/8/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita.
"Mereka kabur sekitar jam 4 subuh. Pada saat pemeriksaan ataupun dibangunkan sholat subuh ternyata tahanan sudah kosong," jelasnya.
Setelah kabur, para tahanan kemudian mengambil motor di salah satu rumah tersangka dan kabur ke Luwu.
Para tersangka yang semuanya sudah ditangkap kini ditahan di Polres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut.
Diduga Dibantu Oknum Brimob
Ketiga tahanan yang melarikan diri tersebut diduga dibantu anggota Brimob.
Dugaan keterlibatan anggota Brimob disinyalir karena salah satu tahanan adalah kakak tersangka.
AKP Zulkarnaim mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kapolres Gowa dan Dansat Brimob Polda Sulsel ihwal keterlibatan anggota tersebut.
"Kendaraan dipakai oleh tersangka melarikan diri ini adalah kendaraan dari oknum tersebut," kata Kapolsek.
Polisi tengah mendalami peran keterlibatan anggota Brimob tersebut.
"Jadi untuk keterlibatannya belum kami bisa sampaikan dan kami masih dalami," ucapnya.
Banjarmasinpost.co.id/Tribun Timur