BANJARMASINPOST.CO.ID - Blakblakan akui sengaja maki-maki anak kekasihnya, kolom komentar media sosial penyanyi Soimah banjir cibiran.

Sosok penyanyi Soimah tengah menyita perhatian publik.

Namanya bahkan jadi trending di media sosial X (dulu Twitter).

Lebih dari lima ribu cuitan menyebut namanya hingga bertahan di jajaran trending hingga Sabtu (16/8/2025).

Bukan tanpa sebab, situasi itu dipicu ucapan Soimah dalam cuplikan podcast Youtube Raditya Dika, Kamis (14/8/2025).

Soimah mengaku menerapkan sikap keras terhadap kekasih anak-anak lelakinya.

Diketahui, Soimah memiliki dua anak lelaki yang beranjak remaja. 

Mereka mulai mengenal asmara dan menjalin kedekatan dengan lawan jenis.

Baca juga: Awal Mula Luna Maya Mau Hadir di Panggung Acara Wayangan, Gubernur Dedi Mulyadi Sampai Minta Maaf

Terhadap kekasih sang anak, Soimah mengaku tidak bersikap ramah.

"Justru awal-awal aku ospek pacarnya (anak), maksudnya dengan mulutku ini pokoknya aku ospek, awal-awal dia nangis," terang Soimah dikutip dari YouTube Raditya Dika, Minggu (17/8/2025).

"Yang bener Mak e? Mak e apain?" tanya Dika heran.

"Pokoknya aku maki-maki dengan caraku. 'Lu gak ada cowok lain, gak ada laki-laki lain? Macarin anak SMA?'," ungkap wanita kelahiran 29 September 1980 tersebut.

"Pokoknya banyaklah kata-kataku yang ketus gak bisa aku omongin di sini, pokoknya dia nangis. Malem-malem aku tidur dibangunin anakku habis nganterin pacarnya," lanjutnya.

Soimah pun menerima laporan dari sang anak jika perempuan yang baru dimaki meminta putus.

"Ibu, ibu tadi ngomong apa sama si A? dia minta putus," ungkap Soimah menirukan ucapan sang anak.

"Ya putus aja, ngapain repot. Nyari lagi," sahutan Soimah untuk sang anak.

Soimah mengaku melakukan itu untuk menunjukkan keburukannya di awal pertemuan.

"Jadi aku suka memperlihatkan hal burukku di awal. Jadi kalau kalian menilaiku langsung buruk, langsung nggak betah ya nanti next ga akan betah," tegas Soimah.

"Terus selanjutnya apa?" tanya Dika.

"Ya selanjutnya dia dateng minta maaf," jelas Soimah.

"Dia yang terima, aku nggak akan melunak. Dan itu masih prosesnya masih berjalan, yang aku ospek itu masih berjalan sampe hari ini," tegasnya lagi.

"Kadang aku akrab bercanda, tapi satu sisi pas ada sesuatu yang memang aku harus marah, itu bener-bener kenceng. Sama semua ku perlakukan sama," jelasnya.

Ucapan Soimah itu lantas mengundang banyak pro dan kontra seperti nampak baik di platform X maupun kolom komentar Instagram pribadi Soimah, @showimah.

Sebagian ada yang menilai watak keras Soimah diturunkan dari orang tuanya yang menerapkan pendidikan keras.

Namun sebagian lain ada yang mengkritisi dan menilai perlakuan kasar tidak seharusnya dilakukan terhadap orang lain.

"Sedih banget masih jadi pacar dimaki-maki gini, dan gong nya yg minta maaf si pacarnya??? Bukan Soimah???"

"Dalam kondisi yang "fair", anak lakinya harus mau juga dimaki-maki calon mertuanya dan Soimah nggak boleh ngomel."

"Denger di sini jg soimah blg emaknya dulu didik dia galak bgt, sampe mukul, ituh namanya nerusin traumanya dia ke org lain gak sih?!"

"Padahal anak perempuan juga punya orang tua loh."

"Ke Psikolog yuk."

"Mau tanya nih budhe soimah, kalau calon menantunya dari keluarga cendana atau keluarga presiden gitu kira2 bakal diospek juga gak?"

Jadi Sasaran Guna-Guna

Penyanyi sekaligus presenter Soimah Pancawati ceritakan pengalaman mistis saat awal menjadi sinden.

Soimah mengaku kejadian tersebut terjadi sebelum dirinya berkarier di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Soimah saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

"Jadi itu udah lama banget, itu sebelum aku ke Jakarta," ungkap Soimah, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (19/12/2024).

Kala itu, Soimah menjadi pendatang baru sebagai sinden di Yogyakarta.

Sedangkan pada saat itu, kata Soimah, sudah ada sinden yang sangat terkenal.

"Jadi aku pendatang baru di Yogyakarta jadi sinden. Sedangkan di situ sudah ada sinden yang sangat terkenal, memang dia diidolakan," jelasnya.

Karena kedatangannya sebagai sinden baru, Soimah menduga dirinya dianggap pesaing oleh senior tersebut.

"Nah dengan datangnya aku yang udah mulai laris, jadi mungkin aku dianggapnya pesaing atau mengurangi jobnya gimana aku nggak tahu," ujarnya.

Dijelaskan Soimah, dirinya pernah satu acara dengan sinden senior itu.

Di situ, Soimah mengalami kejadian yang tak mengenakkan.

Ia pun mengaku pernah mendengar mengenai kelakuan dari sinden tersebut.

"Jadi ceritanya dalam satu sebuah pewayangan, bintang tamu bareng ceritanya."

"Ada banyak sinden, cuman bintang tamunya dua, aku sama beliau."

"Terus sebelumnya aku udah dengar cerita bahwa beliau itu sudah melakukan hal-hal itu, jadi aku udah dikasih tahu sama sinden-sinden senior lainnya," paparnya.

Saat duduk bersebelahan dengan sinden senior itu, Soimah rupanya merasakan ada kejanggalan.

"Ini samping-sampingan, terus ada minuman masing-masing, di tas nya kan juga pasti bawa perlengkapan sendiri."

"Dia bilang 'aku minta minummu ya' padahal itu udah ada masing-masing," jelasnya.

"Perasaan udah nggak enak, udah ada minum kok minta minumku," sambungnya.

Tak berhenti di situ, orang itu juga meminjam alat makeup kepada Soimah.

Padahal menurut Soimah, semua sinden pasti selalu membawa alat makeup sendiri.

"Terus dia pinjam bedak, padahal nggak mungkin dia nggak bawa bedak, pasti semua tasnya tuh ada," katanya.

Baca juga: Sehari-hari Tugasnya Urus Anak Raffi Ahmad, Aksi Sus Rini dan Mbak Lala Kala Fashion Show Disorot

Karena penasaran dengan cerita orang lain, Soimah kemudian meminjamkan bedak miliknya.

Namun setelah itu, Soimah pun menggunakan bedaknya sebelum tampil.

"Aku penasaran benar nggak omongan-omongan  yang orang yang sampai ke aku bahwa dia suka main begitu."

"Akhirnya sekalianlah aku ngetes tak kasih bedaknya."

"Dikasih lagi ke aku, coba berdoa tak pakai lah akhirnya," terang Soimah.

Ketika diminta untuk nyanyi, Soimah merasa ada keanehan yang dirasakannya.

Suara gamelan justru terdengar pelan layaknya berada di kejauhan.

Alhsasil suara Soimah menjadi fals tak sesuai nada dengan gamelan.

"Udah mau nyanyi, gamelan berbunyi, tapi gamelan itu bunyinya kayak jauh banget sehingga aku tidak mendengarkan nada-nada yang jelas."

"Yang akhirnya nyanyiku itu jadi fals, karena aku nggak dengar nadanya ini di mana," terangnya.

Bahkan Soimah menyebut dalang wayang di acara itu sempat meminta dirinya berhenti karena paham dengan apa yang dialaminya.

Dari itu, Soimah menduga sinden senior itu ingin dirinya menjadi tak laku lagi setelah kejadian tersebut.

"Alhamdulillah efeknya mungkin cuman suara."

"Mungkin mikirnya kalau aku fals nggak bakal diundang lagi," kata Soimah. 

Soimah pun menyebut orang tersebut hingga sekarang masih ada namun sudah tak aktif menjadi sinden lagi.

"Masih ada orangnya," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)