BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Status kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Balangan semakin diperketat.
Upaya pencegahan mulai dilakukan melalui edukasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan serta segera melaporkan apabila melihat adanya lahan terbakar tanpa pengawasan.
Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Balangan juga mendirikan posko induk siaga darurat Karhutla di Kantor BPBD Balangan. Fungsinya sebagai sumber informasi dan monitoring apabila ada kebakaran hutan dan lahan.
"Posko induk ini berfungsi sebagai posko utama untuk memonitor tentang informasi kejadian Karhutla dan kekeringan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Balangan, H Rahmi, Minggu (24/8/2025).
Baca juga: Pemotretan Sarwendah dan Giorgio Antonio ala Prewedding Bikin Heboh, Rio Motret yang Jadi Pemicu
Baca juga: Lihat Darah Mengucur dari Hidung Bilqis, Ayu Ting Ting Posting Keadaan sang Anak
Posko tersebut juga dilengkapi dengan perlengkapan untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan seperti armada kendaraan yang membawa tangki air, serta peralatan lainnya untuk menunjang memadamkan api.
Rencananya posko induk siaga Karhutla ini akan berakhir sampai 30 September mendatang. Dimana bulan tersebut diprediksi sudah memasuki musim hujan.
Kepada petugas posko, Rahmi mengarahkan, apabila ada asap dan api, maka petugas yang bertugas di posko akan bergerak cepat mendatangi sumber kebakaran lahan.
Ungkap Rahmi pula, untuk memaksimalkan fungsi posko, pihaknya pun menempatkan petugas yang terdiri dari Anggota TRC. Turut terlibat jajaran TNI dan Polri yang membantu di lapangan untuk pencegahan.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)