Kabar Kaltara
Dua Siswa SMAN 1 Tanjung Selor Kaltara Muntah Diduga Keracunan MBG, Nasi Goreng Agak Berlendir
Dua siswa SMAN 1 Tanjung Selor Kaltara nuntah diduga eracunan makan bergizi gratis (MBG), Nasi Goreng Agak Berlendir
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG SELOR - Dua siswa SMAN 1 Tanjung Selor Kaltara nuntah diduga eracunan makan bergizi gratis (MBG), Nasi GorengAgak Berlendir
Sebelumnya, dua siswa SMAN 1 Tanjung Selor mendadak dilarikan ke rumah sakit seusai mengonsumsi makanan dari program MBG, Senin (22/9/2025).
Kepala SMAN 1 Tanjung Selor, Didik Sukanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut.
"Kemarin, dua siswa sempat masuk rumah sakit karena muntah dan pusing. Hari ini, keduanya belum masuk sekolah," kata Didik, Selasa (23/09/2025).
Baca juga: Viral Pemilik Warung di Banjarbaru Dapat Orderan Fiktif Berkali-kali dalam Sehari: Tak Bisa Dicancel
Baca juga: Ribuan Orang Antusias Ikuti Tanah Laut Run 2025, Panitia Siapkan Hadiah Puluhan Juta
Ia menjelaskan, kejadian bermula sekira pukul 12.00 Wita saat para murid menyantap MBG.
Setengah jam kemudian, sejumlah siswa mulai muntah, sakit perut hingga pusing.
"Beberapa murid sempat dirawat di UKS. Dua orang dilarikan ke rumah sakit, sementara yang lain ada yang pulang terlebih dahulu," ungkapnya.
Pihak sekolah, tidak berani memastikan penyebab sakit yang dialami siswa.
"Untuk dua orang murid, kami belum bisa memastikan apakah karena keracunan atau sebab lain. Belum ada informasi lebih lanjut dari rumah sakit," ujarnya.
Didik mengaku sempat menanyakan kondisi salah satu murid yang mengalami sesak napas.
"Yang bersangkutan mengaku pernah beberapa kali mengalami hal serupa sebelumnya. Tetapi kami tidak bisa menyimpulkan apakah itu asma atau penyebab lain," jelasnya.
Selain itu, berdasarkan laporan di lapangan, menu nasi goreng MBG yang dikonsumsi siswa disebut keras dan sedikit berlendir.
"Tetapi, saya tidak bisa menyimpulkan apakah itu basi atau tidak, karena waktu itu menunya nasi goreng," bebernya.
Didik menegaskan, sejak awal program MBG sudah melakukan pendataan siswa yang memiliki alergi tertentu.
"Kalau ada murid alergi telur, tentu tidak diberikan telur. Begitu juga dengan ikan dan bahan lain," tegasnya.
Didik memastikan, seluruh biaya pengobatan siswa yang dirawat di rumah sakit ditanggung sepenuhnya oleh penyedia jasa penyelenggara makanan (SPPG).
"Jadi tidak ada biaya yang dibebankan ke orang tua siswa," pungkasnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan telah mengambil sampel makanan pada program makan bergizi gratis (MBG) yang dikonsumsi siswa SMAN 1 Tanjung Selor.
Sampel ini diambil untuk mengetahui kandungan dalam makanan yang diduga menjadi penyebab siswa SMAN 1 Tanjung Selor keracunan, pada Senin (22/09/2025) lalu.
Kepala Dinkes Bulungan Imam Sujono mengatakan sampel yang diambil langsung dikirim ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan.
"Sampel sudah kami kirim ke BPOM Tarakan, tetapi sampai hari ini hasilnya belum keluar," kata Imam Sujono kepada wartawan, Kamis (25/09/2025).
Menurutnya pengambilan sampel dilakukan sebagai prosedur standar untuk mengidentifikasi kandungan yang terdapat dalam makanan.
"Tujuannya untuk mendeteksi ada atau tidaknya racun maupun zat berbahaya yang menyebabkan keracunan setelah murid mengonsumsi makanan itu," ungkapnya.
Sampai saat ini, Dinkes Bulungan masih menunggu hasil resmi dari laboratorium BPOM.
"Kami tidak bisa menyimpulkan sebelum ada hasil uji. Jadi kita tunggu dulu hasil dari BPOM Tarakan," katanya.
Sebagai tindak lanjut awal, Dinkes Bulungan langsung menggelar rapat internal untuk mengevaluasi kejadian tersebut.
"Kami sudah rapat internal untuk membahas langkah penanganan dan pencegahan agar kasus serupa tidak terulang," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan juga akan menggelar rapat koordinasi lintas instansi.
Rencananya, rapat bersama akan dilaksanakan dengan melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN) dan OPD terkait pada Senin (29/9/2025).
"Rapat ini akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Bulungan," kata Imam.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Soal Penyebab Dugaan Keracunan MBG Siswa SMAN 1 Tanjung Selor, Dinkes Bulungan Tunggu BPOM,
| Diterjang Badai, Empat Nelayan di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan Kaltara Hilang |
|
|---|
| 35 Anak di Sebatik Tengah Nunukan Kaltara Keracunan MBG, Sampel Makanan Dikirim ke Laboratorium |
|
|---|
| Puluhan Siswa di Pulau Sebatik Kaltara Keracunan, Dewan Minta Program BMG Distop Dulu |
|
|---|
| Mobil Dinas Camat Dipakai Bantu Evakuasi 13 Murid SD di Sebatik Kaltara Diduga Keracunan MBG |
|
|---|
| 58 Siswa Sebatik Tengah Kaltara Mual Hingga Diare Usai Santap MBG, Camat: Gejalanya Cukup Berat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.