Berita Kalteng

Bersihkan Kebun Sawit, Warga Kotim Kalteng Temukan Kerangka, Polisi Lakukan Tes DNA

Bersihkan kebun sawit, Warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotim dikagetkan dengan kerangka manusia

|
Editor: Hari Widodo
ISTIMEWA  
EVAKUASI - Warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat mengevakuasi penemuan tulang belulang manusia di area kebun sawit, Senin (6/10/2025).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT – Bersihkan kebun sawit, Warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dikagetkan dengan kerangka manusia, Senin (6/10/2025). 

Di lokasi kerangka tersebut, ditemukan baju berkerah warna hitam-merah-putih bermotif garis dan celana biru.

Dari pakaian itu, diduga kuat kerangka tersebut adalah F Onggong, warga yang dilaporkan hilang sejak akhir Agustus lalu.

Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh Heriyawan, pemilik kebun sawit di Jalan Runtih RT 006 RW 002, Desa Tumbang Sangai. 

Baca juga: Mayat di Samuda Daha Selatan HSS Positif Korban Tenggelam di HSU, Aliran Sungai Terhubung

 Saat sedang membersihkan kebunnya yang lama tidak dirawat, ia mencium bau menyengat dan menemukan tengkorak serta tulang manusia di semak-semak. 

Penemuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Tumbang Sangai, Polsek Antang Kalang, Brigpol Poni Rahman, membenarkan bahwa korban diduga merupakan F Onggong, pria lanjut usia yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 31 Agustus 2025.

“Kami masih menduga kuat bahwa kerangka tersebut milik kakek Onggong. Namun untuk memastikan, kami akan menunggu hasil tes DNA yang akan dibandingkan dengan sampel salah satu anaknya,” ujar Brigpol Poni Rahman saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, F Onggong dikenal sebagai warga lanjut usia yang juga menderita gangguan kejiwaan. 

 Sejak dilaporkan hilang, pihak kepolisian bersama pemerintah desa, warga, dan tim Basarnas Kotim telah melakukan pencarian intensif di berbagai titik, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ditemukan kerangka tersebut.

“Saya pribadi sangat mengapresiasi kepedulian warga Desa Tumbang Sangai. Warga tidak hanya menonton atau mendokumentasikan saja, tetapi juga ikut terlibat dalam pencarian sejak awal hingga proses evakuasi kemarin,” ujarnya.

Brigpol Poni menambahkan, secara kasat mata pihak keluarga meyakini bahwa kerangka tersebut memang milik F Onggong. 

Hal itu diperkuat dengan temuan baju berkerah warna hitam-merah-putih bermotif garis dan celana biru, yang disebut merupakan pakaian terakhir yang dikenakan oleh F Onggong sebelum menghilang.

Ia juga menjelaskan, lokasi kebun tempat ditemukannya kerangka tersebut memang jauh dari pemukiman warga dan sudah lama tidak digarap.

“Bukan karena tidak terurus, tetapi kebun itu memang lama tidak dirawat dan baru mulai mau berbuah. Kebetulan saat pemilik kebun hendak membersihkan lahannya, tanpa sengaja menemukan kerangka itu,” katanya.

Baca juga: Geger Mayat Laki-Laki Mengapung di Perairan Bontang Kuala Kaltim, Lokasi Penemuan Ramai Nelayan

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved