Berita Kalteng
Perbaiki Papan Reklame, Pekerja di Kotim Kesetrum Listrik, Begini Kondisinya
Seorang pekerja kesetrum saat memperbaiki papan reklame di Jalan MT Haryono, Kota Sampit, Kotawaringin Timur
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT – Seorang pekerja kesetrum saat memperbaiki papan reklame di Jalan MT Haryono, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (11/11/2025) pagi.
Insiden tersebut membuat pekerja itu mengalami luka bakar cukup parah dan sempat terjebak di atas rangka besi reklame sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.
Informasi dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian korban tengah memperbaiki bagian atas papan reklame seorang diri.
Saat bekerja, korban diduga tidak menggunakan alat pelindung diri. Apalagi, papan reklame terlalu dekat dengan kabel listrik tegangan tinggi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Pekerja Kesetrum Saat Pasang Baliho di Banjarbaru, Polisi Ungkap Kronologis Kejadian
Saat itulah, korban tersengat arus listrik kuat hingga tubuhnya kaku dan menempel pada rangka besi papan reklame.
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi sempat panik menyaksikan peristiwa tersebut dan berusaha mencari pertolongan.
Salah satu saksi mata bernama Marsuki mengatakan, dirinya mendengar suara teriakan minta tolong dari arah papan reklame.
Ia bersama rekan-rekannya yang sedang bekerja di seberang jalan segera berlari menuju lokasi kejadian.
“Korban sempat berteriak minta tolong. Kami langsung bergegas ke sana untuk membantu,” kata Marsuki.
Mengetahui korban tersengat, salah satu anak buah Marsuki kemudian berinisiatif memutus aliran listrik dari saklar di bawah baliho.
Langkah itu dilakukan untuk mencegah adanya sengatan lanjutan sebelum tim penyelamat tiba.
“Begitu tahu dia kena listrik, teman saya langsung matikan saluran dari bawah supaya aman,” tambahnya.
Beberapa menit kemudian, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Disdamkarmat Kotim bersama kepolisian datang ke lokasi.
Dengan menggunakan tangga dan peralatan keselamatan, mereka mengevakuasi korban dari atas papan reklame.
Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis. Ia dilaporkan mengalami luka bakar cukup serius di beberapa bagian tubuh.
Hingga kini, pihak berwenang masih mendalami penyebab pasti kecelakaan kerja tersebut dan memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam penerapan standar keselamatan di lokasi reklame itu.
Sementara itu, Azis, anak korban, menjelaskan bahwa sang ayah saat itu sedang memperbaiki posisi baliho yang dipasangnya beberapa hari sebelumnya.
Karena menganggap pekerjaan tersebut ringan, korban memilih bekerja sendiri tanpa didampingi rekan.
Menurut Azis, tanpa disadari, kabel listrik otomatis di sekitar papan reklame terkoyak dan mengenai besi penyangga.
Saat korban masih menginjak besi tersebut, arus listrik langsung menyambar tubuhnya hingga menyebabkan luka bakar di bagian kaki dan tangan.
“Biasanya ayah bekerja berdua. Waktu itu beliau hanya ingin melepas baliho yang kurang pas, jadi dikerjakan sendiri. Ternyata ada kabel listrik yang terkoyak dan menyentuh besi,” jelas Azis.
Azis menambahkan, ayahnya sempat berteriak meminta pertolongan dan menyuruh orang di bawah untuk memotong kabel listrik menggunakan tang agar tidak tersengat lebih parah.
Ia menyebutkan, dokter sudah menyarankan tindakan operasi untuk mengangkat kulit yang rusak akibat sengatan, namun pihak keluarga masih mempertimbangkan langkah tersebut.
“Beliau sempat sadar dan meminta tolong agar kabel dipotong. Dokter menyarankan operasi pengangkatan kulit, tapi kami masih berdiskusi dengan keluarga,” pungkasnya.
Luka Bakar 40 Persen
Korban bernama Suridin (52) kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Murjani Sampit akibat luka bakar serius yang dialaminya, Selasa (11/11/2025).
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit, dr Anggun Iman Hernawan, mengatakan korban sudah berada di ruang instalasi gawat darurat (IGD) sejak dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim.
Saat ini, tim medis masih terus melakukan pemantauan terhadap kondisi korban.
Baca juga: Bantu Padamkan Kebakaran di Teluk Tiram, Siswa SMKN 2 Banjarmasin Meninggal Karena Kesetrum
“Pasien kecelakaan kerja pemasangan baliho saat ini ditangani oleh dokter UGD. Pasien diantar oleh petugas damkar,” ujar dr Anggun saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).
Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka bakar mencapai sekitar 40 persen di beberapa bagian tubuh, di antaranya dada, perut, kaki kiri, dan tangan kiri.
Kondisi tersebut membuat pasien harus mendapatkan perawatan intensif dan rencana tindakan medis lanjutan.
“Kondisi umum pasien luka bakar 40 persen di dada, perut, kaki kiri, dan tangan kiri. Saat ini masih dirawat di UGD dan sedang dikonsulkan ke dokter bedah,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Pria di Kotim Kesetrum Listrik saat Perbaiki Reklame Jalan MT Haryono, Alami Luka Bakar Serius
Kesetrum listrik
papan reklame
Banjarmasinpost.co.id
Kotawaringin Timur (Kotim)
Kalimantan Tengah (Kalteng)
| Diduga Gelapkan Dana Penjualan Gabah Rp800 Juta, Ketua Bumdes Lampuyang Kotim Dilaporkan ke Polisi |
|
|---|
| Cegat Dua Pria Pengendara Motor, Polisi di Baamang Kotim Amankan Tiga Paket Sabu |
|
|---|
| Disambar Buaya, Warga Desa Camba Kota Besi Kalteng Menderita Luka di Kaki |
|
|---|
| Tebas Parang Seteru Hingga Bersimbah Darah, Ini Motif Penyerangan Dua Pria di Eks Golden Kotim |
|
|---|
| Terjerat Korupsi Pengadaan Internet, Kepala Diskominfosantik Seruyan Kalteng Ditahan Kejaksaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Seorang-pria-yang-tersengat-listrik-5.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.