Marak Isu Soal Ompreng MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Respon Pengelola Dapur di Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN ‐ Maraknya isu soal tempat makan atau ompreng, untuk Program Makanan Bergizi Nasional (MBG) direspons oleh Pengelola Dapur di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Seperti halnya disampaikan oleh Dedhy, Pengelola Dapur MBG di Wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Dedhy memastikan bahwa isu peralatan makan yang ia gunakan dalam program nasional tersebut sudah memenuhi standar resmi Badan Gizi Nasional (BGN).

Hal itu ia sampaikan, usai menerima kunjungan pihak Kodim 1007/Banjarmasin sebagai Pendamping Program MBG di Banjarmasin.

Baca juga: Tindak Lanjuti Hasil Evaluasi, Pendamping MBG Lakukan Pemantauan Dapur di Banjarmasin Tengah

Menurutnya, ompreng MBG yang dipakai anak-anak itu sudah sesuai tipe 304, standar dari BGN. 

"Tidak benar kalau ada yang bilang ompreng untuk MBG mengandung minyak babi, karena yang kami pakai sudah sesuai tipe 304, standar dari BGN," katanya, Jumat (29/8/2025).

Dijelaskannya bahwa pengadaan ompreng dilakukan secara mandiri oleh para mitra MBG.

Sehingga para pengelola dapur membeli peralatan secara langsung di pasaran. Selain itu setiap kali habis pemakaian, peralatan tersebut ujar Dedhy mereka cuci hingga bersih. 

"Sehingga menurut kami masyarakat tidak perlu khawatir, semua sudah sesuai aturan dan standar kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Siswa hingga Guru Dirawat Diduga Keracunan MBG di Bengkulu, Kepolisian Ambil Langkah

Berkaitan hal tersebut, Dedhy sebagai mitra pelaksanaan Program MBG di Banjarmasin berharap, agar masyarakat tidak mudah termakan informasi yang tidak memiliki dasar.

"Masyarakat bisa memastikan langsung spesifikasi ompreng untuk MBG ini, semua jelas, tidak ada yang aneh-aneh," ucapnya.(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)