Berita HSS

Kondisi Terkini 2 Desa di Loksado HSS yang Terdampak Air Bah dan Longsor, Satu WC Warga Jebol

Kejadian air bah dan tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Loksado, begini kondisi terakhir dua desa yang terdampak

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Irfani Rahman
BPBD HSS
LAKUKAN PEMBERSIHAN - BPBD HSS melakukan pembersihan di rumah warga terdampak tanah longsor di Desa Halunuk dan pembersihan pasca banjir air bah di salah satu rumah warga di Desa Malinau, Loksado pasca kejadian hujan deras Rabu malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Dampak hujan deras dan disertai angin ternyata menyebabkan banjir bah dan rumah terdampak longsor di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Rabu, 10 September 2025 malam.

Setelah diberitakan sebelum terjadi banjir bah di Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung. Hal serupa juga terjadi di dua desa di Loksado.

Informasi dihimpun Banjarmasinpost.co.id kejadian banjir bah disertai tanah longsor di Desa Malinau dan rumah terdampak longsor di Desa Halunuk. 

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian ini, Kamis (11/9/2025)

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Desa Halunuk, Mahmud menjelaskan kejadian yang dialami warganya tersebut setelah maghrib, longsoran tanah berdampak ke satu buah rumah.

“Tidak ada kerusakan berat, satu buah yang kena dinding dapur yang dibangun dari seng, sama WC jebol. Pemilik rumah 2 jiwa, ibu dan anak. Pasca kejadian, malam itu pemilik rumah langsung menginap ke tempat saudara yang masih berseberangan,” katanya.

Baca juga: Pasca Banjir Bah di Desa Malilingin HSS, Pemdes Salurkan Bantuan ke Warga

Baca juga: Update Banjir di Jalan Banjarbaru-Batulicin Kalsel, Pengendara Diminta Waspada

Pembersihan telah dilakukan pihak warga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS.

Kepala Desa Malinau, Mahli yang dihubungi Banjarmasinpost.co.id menjelaskan soal kondisi di desanya. Dimana, rumah warga terdampak banjir bah dan tanah longsor.

Kejadian banjir air bah tersebut di tiga titik lokasi dan satu titik dampak tanah longsor. Kondisinya saat malam digenangi air, tetapi kering dalam kurun waktu sekitar satu jam.

“Ada 10 buah rumah, sembilan terdampak banjir bah dan satu buah terkena longsoran tanah. Saat ini sudah kering, karena biasanya di sini, bila banjir air bah kurang lebih satu jam, karena pas air bah lewat,” jelasnya.

Bantuan telah disalurkan pihak Dinas Sosial (Dinsos) HSS dan pembersihan dilakukan juga oleh tim BPBD HSS bersama warga dan TNI-Polri.

Dikatakan, Kadinsos Nordiansyah, bantuan diberikan kepada 10 KK dengan total 29 jiwa untuk warga Desa Malinau, melalui bantuan tanggap darurat.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved