Berita Tanahlaut

Komunitas Tanahlaut Bergerak Maknai World Cleanup Day,  Pantai Batakan Langsung Bersih dari Sampah

Komunitas peduli lingkungan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), bergerak ke Pantai Batakan memunguti sampah yang berserakan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra N
AKSI BERSIH - Suasana aksi bersih-bersih Pantai Batakan Baru memaknai World Cleanup Day (WCD) 2025 yang diinisasi MPAI My Darling, Minggu (13/9/2025) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Lebih seratus orang dari berbagai komunitas peduli lingkungan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (13/9/2025), bergerak ke Pantai Batakan.

Sekitar pukul 09.00 Wita mereka yang berjumlah sekitar seratus orang memunguti sampah yang terserak di kawasan pesisir pantai yang berada di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan (Tala), tersebut.

Pihak-pihak yang terlibat pada aksi bersih-bersih itu yakni MPAI Masyarakat Sadar Lingkungan (My Darling) sebagai inisiator, KNPI, TNI AL Pos Batakan, Satpolairud, komunitas Forsa (Fans of Rhoma and Soneta), perguruan silat IKSPI, Karang Taruna Batakan, dan lainnya.

Aksi bersih-bersih memaknai World Cleanup Day (WCD) atau Hari Bersih-bersih Sedunia 2025 tersebut dimulai dari sisi utara Pantai Batakan Baru dekat dermaga wisata setempat. Lalu menyisir ke arah Selatan arah ke pantai Batakan lama (Cemara Asri).

Baca juga: Polda Kalsel Dalami Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Hasnuryadi Sulaiman di Surat PAW DPRD Tanahlaut

Di sepanjang pesisir pantai tersebut terserak sampah anorganik, terutama jenis plastik seperti bungkus makanan ringan dan botol/kaleng bekas air mineral dan lainnya.

Dalam waktu sekitar satu jam, kegiatan yang diinisiasi Masyarakat Penjaga Alam Indonesia (MPAI) My Daring bekerjasama dengan KNPI Tala tersebut mampu meronakan wajah pantai setempat.

Sampah yang mereka pungut dimasukkan ke dalam kantong plastik ukuran besar, lalu dikumpulkan pada satu titik untuk memudahkan petugas kebersihan pantai setempat mengangkutnya ke tempat pembuangan sampah.

Gerakan bersih-bersih tersebut mendapat apresiasi kalangan pengunjung objek wisata berjarak 40 kilometer dari Kota Pelaihari itu. Sebagian dari mereka turut bergabung, memunguti sampah yang ada di pesisir pantai setempat.

"Mantap kegiatannya, masih banyak yang peduli dengan kebersihan. Harus kita dukung untuk bumi yang bersih dan sehat," ucap Junianto, wisatawan dari Banjarbaru.

Pada aksi bersih-bersih tersebut sekaligus dilakukan deklarasi Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Tanahlaut. 

Penggagas kegiatan Muhammad Khaidir mengatakan melalui kegiatan tersebut setidaknya dapat mengurangi sampah di Pantai Batakan Baru.

Selain itu juga untuk kian menyadarkan semua pihak betapa pentingnya secara bersama menjaga kebersihan.

"Kami juga berharap kepada pemerintah untuk lebih fokus lagi menangani sampah. Kita memang tidak bisa menyelesaikan, namun paling tidak bisa mengurangi," tandas ketua MPAI My Darling ini.

Aksi bersih-bersih tersebut mendapat dukungan penuh pemerintah dan karang taruna Desa Batakan.

"Tentu kami sangat senang dan sangat mendukung kegiatan bersih-bersih seperti ini," ucap Muhammad Anshari, aparatur Pemerintah Desa Batakan.

Baca juga: H Rahmat Bergabung ke Partai Demokrat, Kader di Tanahlaut Yakini Dongkrak Dukungan Masyarakat

Terbukti pada kegiatan tersebut, lanjutnya, dalam waktu yang tak begitu lama mampu mengumpulkan sampah sekitar 30 kantong besar.

Pihaknya mengajak para pengunjung pantai untuk membiasakan diri menjaga kebersihan melalui cara sederhana yakni membuang sampah di bak-bak sampah yang telah tersedia di pantai setempat.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved