Kebakaran di Desa Baruh Bahinu Dalam

Update Kebakaran di Desa Baruh Bahinu Dalam Balangan, Sarang Burung Walet Turut Hangus

Ternyata kebakaran yang melanda Desa Baruh Bahinu Dalam Kabupaten Balangan turut membakar sarang burung walet

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
HANGUS - Pemadam kebakaran melakukan pembasahan pada lokasi kebakaran rumah di Desa Baruh Bahinu Dalam, RT 2, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Minggu (14/9/2025). Dalam kebakaran ini sebuah sarang burung walet turut hangus 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Tangis kesedihan tak tertahankan oleh Siti Jubaidah, warga Desa Baruh Bahinu Dalam, RT 2, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan

Jubaidah, kehilangan satu-satunya tempat tinggal yang ia miliki. Rumahnya habis terbakar, dilahap amukan si jago merah pada Minggu (14/9/2025) siang.

Di rumah tersebut, Jubaidah tinggal bersama dua anaknya yang masih sekolah. Namun saat kejadian, tak ada satupun orang di rumahnya, karena sedang pergi ke acara keagamaan di desa. 

Saat tahu rumahnya yang terbakar, Jubaidah sempat hampir tak sadarkan diri. Ia menangis melihat kondisi rumahnya yang sudah terbakar habis. Bahkan seluruh isinya tidak sempat dikeluarkan. 

"Saat orang bilang api di rumah saya, saya berasa mimpi," ungkap Jubaidah, syok.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran di Desa Baruh Bahinu Dalam Balangan, Tiga Rumah Warga Jadi Arang

Baca juga: Tragedi Tabrak Lari di Kusan Hilir Tanahbumbu, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jubaidah juga harus kehilangan usaha sarang burung walet yang berada tepat pada bagian belakang rumahnya dan turut terbakar. 

Kesedihan Jubaidah membuat warga yang datang turut prihatin dan memberikan pelukan kepadanya. Jubaidah juga nampak lunglai dan duduk di rumah warga yang berdekatan dengan rumahnya. 

Karena insiden ini, Jubaidah pun berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk meringankan beban dari musibah yang ia hadapi. Terlebih tak ada barang yang kini ia miliki selain pakaian di badan.

Jubaidah juga memikirkan nasib anaknya yang sekolah, karena kini tidak memiliki seragam apalagi perlengkapan sekolah lainnya yang turut dilahap api.

Rumah Jubaidah menjadi satu dari tiga unit rumah yang terdampak kebakaran di Desa Baruh Bahinu Dalam. Dua rumah lainnya milik Nur Hasanah dan Safiyah. 

Di sekitar rumah terbakar, ada bangunan tempat ibadah yang juga terdampak pada bagian WC serta ada satu unit rumah warga yang terkena api sebagian. 

Warga berencana mencarikan rumah kosong yang dapat ditinggali sementara oleh para korban terdampak kebakaran. Ada pula yang memilih tinggal di rumah keluarga untuk sementara waktu.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved