Berita Banjarbaru

Respons Ratusan Honorer Banjarbaru Tak Masuk PPPK Paruh Waktu, Lisa Halaby Bersurat ke BKN 

Pemerintah Kota Banjarbaru merespons aduan ratusan tenaga honorer di Banjarbaru yang tidak masuk dalam formasi PPPK Paruh Waktu.

Wanda untuk Bpost
Tenaga Ahli bidang SDM dan Birokrasi Pemko Banjarbaru, Wahyuddin  


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru merespons aduan ratusan tenaga honorer di Banjarbaru yang tidak masuk dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Paruh Waktu.

Tenaga Ahli bidang SDM dan Birokrasi Pemko Banjarbaru, Wahyuddin mengatakan ada sekitar 400 honorer yang belum masuk PPPK Paruh Waktu. Dan selama ini mereka dibiayai dari dana BLUD dan BOS.

“Yang tersisa sekarang kurang lebih 400, 300 ada di dana BLUD, dan 100 ada di dana bos,” ungkapnya.

Wahyudin menyebut, Wali Kota Banjarbaru telah bersurat kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk mencari solusi.

“Bu Wali Kota mengupayakan pengangkatan mereka yang masih tersisa ini dengan dimulai menyampaikan surat ke BKN memastikan dana Bos dan BLUD memungkinkan untuk menggaji PPPK Paruh Waktu,” katanya.

Baca juga: Pemuda Kreatif Asal Banjarmasin Ini Kembangkan Inovasi Pertanian Berbasis Limbah Organik

Pemko disebut sebelumnya sudah mengusulkan sebagian honorer, dan ternyata masih terdapat tenaga honorer yang digaji dengan dana BLUD dan dana BOS. Dimana penggajian ini di luar dari APBD.

“Sehingga ini masih kami pertanyaan ke Menpan dan BKN, kemungkinan bisa diusulkan atau tidak. Kalau itu boleh diangkat, maka Pemerintah Kota dalam hal ini Wali Kota akan mengusulkan mereka menjadi PPPK Paruh Waktu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, buntut tidak masuk dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, sejumlah tenaga honorer di Kota Banjarbaru mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru.

Tenaga honorer mulai dari pustakawan, tata usaha hingga penjaga sekolah mengadu ke wakil rakyat Banjarbaru dengan membawa aspirasi terkait nasib mereka.

Kedatangan mereka pada Selasa (16/9/2025), disambut langsung oleh Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, Ketua Komisi I DPRD, Ririk Sumari Restuningtyas.

Mereka meminta agar nasib para tenaga honorer dapat diperjuangkan. Baik diangkat PPPK paruh waktu maupun penuh waktu. (riz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved