Berita Banjarmasin
Mengenang Nurdin, Pemuda Sederhana yang Meninggal Saat Bantu Padamkan Api di Teluk Tiram Banjarmasin
keluarga Muh Nurdin berusaha tegar menyambut doa bersama yang digelar untuk mengenang kepergian sang anak yang meninggal saat bantu padamkan kebakaran
Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
Duka masih menyelimuti, keluarga kemudian melanjutkan persiapan doa bersama. Mereka berusaha tegar, meski air mata tak henti mengalir.
“Kami berdarah Sulawesi, mungkin itu yang buat dia berani. Tapi darah Banjar juga mengalir, mungkin itu yang buat dia ramah dan sopan,” ucap salah satu bibi Nurdin, mencoba tersenyum di tengah kesedihan meski matanya berkaca-kaca.
Kepergian Nurdin meninggalkan luka mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tapi juga bagi lingkungan yang mengenalnya sebagai anak baik, pemberani, dan penuh kasih. Ia pergi sebagai pahlawan kecil, yang hidupnya singkat namun penuh makna.
"Pesan saya untuk mereka yang senang berangkat menolong orang, berhati-hati. Perhatikan diri sendiri dulu agar selamat saat melakukan tugas," tutup Santi.
(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)
Kemenhub RI Bekali Nelayan Kalsel dengan Ribuan Alat Keselamatan dan Dokumen Digital Kapal |
![]() |
---|
Mundur sebagai Ketua DPD Demokrat Kalsel, Ibnu Sina Tak Beberkan Alasan |
![]() |
---|
Rizki Diduga Dibunuh di Gang Hasanuddin Banjarmasin, Polisi Masih Penyelidikan dan Buru Pelaku |
![]() |
---|
Habib Syech Bakal Ajak Warga Banjarmasin Berselawat, Jemaah Diimbau Bawa Alas Duduk |
![]() |
---|
Pasien RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin Kebanyakan Kena ISPA, Syaukani: Ruang Anak Penuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.