Berita Banjarmasin

Kakanwil Kemenag Kalsel Lantik Lima Pejabat Administrator, Satu Orang Ikuti Prosesi dari RS  

Kanwil Kemenag Kalsel gelar pelantikan pejabat, salah satunya yakni Muhammad Yamani dilantik saat berada di rumah sakit

Kemenag Kalsel
PELANTIKAN - Prosesi pelantikan lima pejabat administrator Kanwil Kemenag Kalsel, Selasa (30/9/2025).Satu yakni Muhammad Yamani dilantik saat berada di RS dan via zoom 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Pelantikan pejabat administrator di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Selasa (29/9/2025), diwarnai hal tidak biasa.

Dari lima pejabat yang dilantik, satu di antaranya mengikuti prosesi dari rumah sakit. Ia adalah Muhammad Yamani.

Melalui aplikasi Zoom, Yamani resmi dikukuhkan sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Selain Yamani, empat pejabat lain turut dilantik di Aula Kanwil Kemenag Kalsel.

Mereka adalah Ahmad Sawiti sebagai Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ahmad Bugdadi sebagai Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Saribuddin sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam, serta Akhmad Ismail Fahni yang dipercaya menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tapin.

Baca juga: Kepala Kemenag HSS Baru Dilantik, Yamani Kembali Gantikan Rusmadi

Baca juga: Kisah Ajaib Bayi Terseret Angin Puting Beliung di Gambut Banjar, Ditemukan Selamat dan Sedang Tidur

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, berpesan kepada para pejabat baru agar tidak terburu-buru mengambil langkah strategis di awal masa tugas.

Ia menekankan pentingnya masa adaptasi, khususnya bagi pejabat yang ditempatkan di wilayah yang belum pernah menjadi daerah tugas sebelumnya.

“Beradaptasilah dengan sebaik-baiknya. Saya sarankan kepala kantor yang baru agar tidak melakukan rotasi atau mutasi minimal enam bulan, bahkan lebih baik satu tahun, sampai benar-benar memahami kondisi sosial, medan, dan psikologis kerja di tempat yang baru,” tegasnya.

Tambrin juga mengingatkan agar para pejabat segera membangun komunikasi dengan bupati, perangkat daerah, tokoh agama, hingga masyarakat setempat untuk memperoleh dukungan dalam melaksanakan tugas.

“Jadikan amanah ini sebagai ladang pengabdian. Jalankan dengan integritas, profesionalisme, dan dedikasi,” ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved