Tepis Isu Miring yang Mencatut Bupati HSS, Syafrudin Ajak Warga Jaga Kondusivitas Demi Pembangunan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Syafrudin Noor, SE, S.Sos turut menanggapi beredarnya berita terkait isu dugaan permintaan dana kepada sejumlah kontraktor yang menjadi rekanan dan mitra Bupati. 

Disampaikannya, bahwa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, tentang isu terjadi permintaan dana kepada sejumlah kontraktor yang menjadi rekanan dengan jumlah yang cukup banyak, termasuk dugaan penyalahgunaan pengelolaan dana pembangunan daerah. 

Hal ini adalah sebuah berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan bilamana tidak dilandasi oleh fakta dan bukti.

“Karena hanya berdasarkan narasi yang dibuat sehingga akan menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat maka harus kami luruskan,” kata Bupati, Senin (13/10/2025).

Diakuinya, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat HSS, baik dari segi pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi dan pembangunan manusia itu sendiri. 

“Insya Allah kami tetap Amanah dalam menjalankan roda pemerintahan tetap berpegang pada aturan dan moral, dan pada setiap kesempatan kami selalu memberikan peringatan dan arahan kepada semua pejabat di pemerintahan kabupaten HSS beserta seluruh ASN untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Bupati berterimakasih kepada masyarakat, dengan perkembangan teknologi informasi, masyarakat dapat menyampaikan kritik dan masukan sekaligus pengawasan terhadap pembangunan di daerah. 

Disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) HSS, Drs Hendro Martono, MT bahwa pembangunan di HSS tengah berjalan dibawah kepemimpinan Bupati H Syafrudin Noor bersama Wakil Bupati H Suriani.

Memiliki visi Membangun Desa Menata Kota demi mewujudkan Kabupaten HSS yang Sejahtera, Mandiri, Agamis, Mengayomi dan Teknologis (SEMANGAT), langkah keduanya tentu tidak bisa berdiri sendiri, perlu dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat.

Hal ini, menjadi bahan penting agar pembangunan bisa melaju lebih optimal agar pembangunan tersebut dapat berjalan dengan lancar, dengan didukung situasi yang aman dan kondusif.

Ketika suasana masyarakat tenang, maka proses pembangunan dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Namun sebaliknya, jika ketenangan itu terusik, maka lajunya pembangunan pun bisa terganggu.

Salah satu, yang dapat menggoyahkan suasana kondusif adalah perilaku menyebarkan fitnah, menyerang kehormatan orang, menyebarkan berita hoax yang belum pasti kebenarannya, apalagi mencemarkan nama baik seseorang. 

Tindakan ini bukan hanya dapat menimbulkan kegaduhan publik, tapi juga mengganggu kenyamanan serta ketertiban umum.

“Kami berharap setiap informasi yang disampaikan terlebih dahulu perlu dilakukan verifikasi, sehingga informasi yang disampaikan, baik melalui media sosial atau media elektronik lainnya tidak sumir dan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, agar semua pihak dapat bersama-sama menjaga suasana damai dan kondusif, agar pembangunan di HSS terus bergerak maju tanpa digoyahkan oleh kabar bohong dan fitnah yang tak berdasar.

Dijelaskannya, menyebarkan fitnah atau tuduhan tanpa dasar hukum yang sah bukanlah perkara ringan. 

Tindakan semacam ini dapat berimplikasi hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

Pasal tersebut menegaskan bahwa siapa pun yang dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang lain melalui media elektronik dapat dikenakan Sanksi Pidana. (AOL)