Berita Tanahlaut

Awalnya Jualan dari Mulut ke Mulut, Produsen Bata Pelaihari Tanahlaut Ini Senang Masuk Pasar Online

Usaha Batu Bata Soimah yang dikembangkan Rohmah di kampungnya di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
MARLIA ADRIANA UNTUK BPOST GROUP
APD - Pekerja Usaha Batu Bata Soimah di Desa Telaga kini telah menggunakan APD. Awalnya Jualan Mulut ke Mulut, Produsen Bata Pelaihari Tanahlaut Ini Senang Masuk Pasar Online. (arsip 2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID-Usaha Batu Bata Soimah yang dikembangkan Rohmah di kampungnya di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kian bertumbuh kembang.

Jangkauan pasarnya pun makin terbuka lebar setelah masuk e-commerce atau pasar online.

"Dulu kami berjualan dari mulut ke mulut, menunggu pedagang datang mampir ke gudang kami. Alhamdulillah sekarang sudah bisa online," ucap pengusaha binaan Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) tersebut, Minggu (12/10).

Difasilitasi tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dosen Politala, promosi batu bata Soimah telah merambah ruang publik online seperti Facebook, Twitter, TikTok, hingga di marketplace ternama negeri ini.

Baca juga: Ingin Bugar dan Sehat Sebelum ke Tanah Suci, Ini yang Dilakukan Satu Calon Haji Asal Balangan

Baca juga: Kemenag Sebut Kuota Calon Haji Nasional untuk Banjarmasin Kisaran 700-an Orang

Rohmah juga sangat senang karena telah dibuka wawasannya. Termasuk dalam hal pemahaman pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam melaksanakan produksi. "Kami awam soal APD. Alhamdulilah sekarang mengerti pentingnya keselamatan pekerja," tandas Rohmah.

Pendampingan yang didapat berupa Penguatan Kapasitas Bisnis Perajin Baralink Berbasis Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L). Baralink dalam hal ini singkatan bata ramah lingkungan.

Usaha Bata Soimah kini juga ramah lingkungan karena tanpa proses pembakaran dan menambahan bahan limbah seperti abu sekam akasia sehingga lebih kuat.

Kegiatan SMK3L dilaksanakan sejak beberapa pekan lalu oleh tim yang terdiri atas Norminawati Dewi, Marlia Adriana, Widiya Astuti Alam Sur dan Aidil Fajar Zulfahri. Pada 22 September 2025 dilakukan pelatihan pertama pembuatan katalog digital dan konten promosi.

Pada 23 September pelatihan kedua strategi pemasaran efektif melalui media sosial seperti FB, TikTok, Shopee. Lalu 3 Oktober pelatihan ketiga fokus pembuatan papan nama dan spanduk usaha. Pelatihan keempat 6 Oktober edukasi tentang sistem manajemen keselamatan dan kesadaran karyawan.

Sumber dana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dari hibah kompetisi Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Norminawati menuturkan pihaknya mencermati usaha batu bata Soimah milik Rohmah memiliki potensi pasar yang cukup baik. Namun kegiatan usaha masih dijalankan secara konvensional, baik dari sisi produksi maupun pemasaran. "Selain itu belum sepenuhnya menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja," sebutnya.

Kemudian juga diberikan pelatihan pembuatan konten digital sederhana, desain identitas usaha seperti logo dan katalog produk, serta promosi online. Harapannya agar mampu meningkatkan nilai jual, memperkuat citra usaha, dan membuka akses pasar yang lebih luas.

"Tentunya hal ini tidak hanya untuk  keperluan menjual bata merah konvensional, namun juga bata merah ramah lingkungan sehingga bisa menjadi alternatif pilihan bagi konsumen tanpa harus membeli langsung ke lokasi produksi," tambah Marlia.

Guna menguasai strategi pemasaran yang efektif memanfaatkan teknologi, pihaknya memberikan pelatihan pembuatan materi visual seperti poster dan katalog digital yang digunakan sebagai media promosi.

Lalu, mengajarkan pembuatan poster dan katalog digital karena ini akan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memilih produk bata. Pasalnya, dicantumkan informasi spesifikasi dan harga yang sudah tertera jelas secara detail.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved