Pemkab Balangan Selaraskan Program Daerah dengan RPJMN 2025–2029, Sejumlah Program Prabowo Tercapai 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program strategis nasional dengan menyelaraskan berbagai kebijakan daerah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Balangan 2025–2029. 

Program tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Merujuk data dari berbagai sumber pada Selasa (14/10/2025) Program Pemkab Balangan masa pemerintahan Bupati Balangan, Abdul Hadi yang dinilai sukses dan selaras dengan program Pemerintah Pusat, di antaranya program Beasiswa 1.000 Sarjana, Bedah Rumah 1.000 Unit, Home Care. 

Selain itu ada pula program jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi pekerja rentan, serta Program Sanggam Babungas atau pinjaman tanpa bunga dan bebas biaya lainnya khusus untuk para pelaku UMKM. 

Sementara program prioritas pemerintah pusat yang tengah berjalan adalah Program Cetak Sawah, pemerintah pusat menargetkan seluas 8.000 hektare untuk dicetak sawah di Kabupaten Balangan hingga tahun 2026. 

Selain itu ditargetkan sekitar 43.000 orang penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan rencana pendirian 15 titik SPPG (Sentra Produksi Pangan Gizi)/Dapur Gizi. 

Hingga saat ini, delapan titik SPPG dalam tahap persiapan oleh Yayasan atau Mitra Mandiri, dengan progres pembangunan berkisar antara 0 persen hingga 100 persen. Lalu sebanyak dua dapur di antaranya telah selesai sepenuhnya, sehingga dalam waktu dekat MBG di Balangan akan dilaksanakan Kembali.

Di sektor kesehatan masyarakat, JF Bidang Pelayanan Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Didit mengatakan sejak Februari 2025, sebanyak 4.700 warga telah menerima layanan di Puskesmas melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), dan 4.296 anak sekolah telah mendapatkan intervensi kesehatan. 

Pemeriksaan kesehatan dilakukan berdasarkan kelompok usia, termasuk pemeriksaan gizi, tekanan darah, diabetes melitus, TBC, penyakit hati, dan penyakit tidak menular lainnya. 

Pemeriksaan tambahan juga disediakan untuk calon pengantin serta kelompok usia 30 sampai dengan 59 tahun, seperti kanker serviks, jantung, paru, dan geriatri. Sehingga PKG tersebut beda dengan pemeriksaan Kesehatan "biasa" di Puskesmas.

Selain itu diketahui PKG merupakan kado dari negara untuk masyarakat yang sedang berulang tahun, maka dalam pelaksanaannya masyarakat yang menjelang (saat/setelah) berulang tahun dapat memanfaatkan program ini dengan mendatangi ke Puskesmas terdekat dan membawa KTP.

Sementara pada bidang pendidikan guna mendukung pemerintah pusat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan sumber daya manusia, Pemkab telah mempersiapkan dan mengajukan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Balangan.

 Lahan diajukan seluruhnya telah memenuhi standar dari Kementerian Sosial RI dan Kementerian PU, dimana beberapa waktu lalu lahan tersebut telah dilakukan survei oleh Kemeterian PU dengan hasil disetujui dan kedepan akan dilakukan tindak lanjut kembali.

Diketahui Sekolah Rakyat di Balangan menargetkan sebanyak 1.388 anak usia sekolah dari berbagai kelompok usia dan dari kalangan masyarakat kurang mampu. 

Selain itu, dalam mendukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Kabid Perkim pada Dinas PUPR-Perkim Kabupaten Balangan, Rudi Hariyadie mengatakan Dinas PUPRPerkim Kabupaten Balangan telah berhasil merealisasikan 523 unit rumah dari total 1.022 unit pada tahap pertama.