Warung Terapung Pesona Margasari, Wisata Kuliner Unik di Atas Air Jadi Ikon Baru Tapin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Inovasi wisata kuliner terus bermunculan di Kabupaten Tapin. Salah satu yang kini tengah viral adalah Warung Terapung Pesona Margasari, berlokasi di Kecamatan Candi Laras Utara.

Warung ini menyajikan pengalaman makan di atas air dengan panorama sungai yang asri dan angin sepoi-sepoi yang membuat pengunjung betah berlama-lama. 

Lokasinya berada di samping dermaga Margasari di tepi Jalan Nasional Ruas Margasari - Rantau atau sekitar 99 kilometer dari Bandara Syamsuddin Noor, Kota Banjarbaru dengan waktu tempuh sekitar 2 jam lebih 9 menit berkendara roda dua ataupun roda empat.  

Direktur BUMDes 13 Bintang Utara, Khalilurrahman, menceritakan awal mula lahirnya ide unik tersebut. 

“Awalnya ini hasil pemikiran bersama antara Kepala Desa, pengurus BUMDes di wilayah Candi Laras Utara dan Candi Laras Selatan. 

Kami ingin membuat konsep kuliner yang berbeda, dan akhirnya muncul gagasan warung di atas air. Karena di Margasari maupun wilayah sekitar belum ada yang seperti ini,” ujarnya.

Menurut Khalil, proses pembangunan Warung Terapung dimulai dari perakitan rangka besi dan drum plastik di dermaga Margasari, hingga akhirnya terbentuk ruang-ruang makan yang kini menjadi daya tarik utama wisata ini.

Tak hanya menyajikan menu lezat, Pesona Margasari juga menawarkan fasilitas tambahan berupa kapal susur sungai bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sekitar dari atas air. 

“Respon masyarakat sangat positif. Kehadiran warung ini membantu perekonomian warga, baik lewat penyediaan bahan makanan maupun lapangan kerja,” ujarnya. 

Saat ini, ada 9 tenaga kerja yang seluruhnya merupakan warga setempat. 

Selain itu, pengelolaan Warung Pesona Margasari dilakukan oleh dua BUMDes, hasil kerja sama antara Kecamatan Candi Laras Utara dan Candi Laras Selatan, dengan kepemilikan saham dari 25 desa. 

Manajer Warung Terapung Pesona Margasari, Abdul Halim, mengatakan menu andalan di tempat ini adalah ayam bakar madu yang menjadi favorit pengunjung. 

“Kalau minuman yang paling banyak dicari jus alpukat. Untuk camilan, kami sediakan kentang goreng, nugget, dan sosis.  Setiap akhir pekan juga ada menu spesial seperti paisan patin dan gangan, yang variannya berganti setiap minggu,” jelasnya.

Kedepan, pihak pengelola berencana mengembangkan lebih banyak menu khas daerah Tapin serta menambah fasilitas wisata lainnya. 

“Harapannya, Pesona Margasari bisa menjadi ikon wisata kuliner baru di Kabupaten Tapin,” kata Khalil. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)