Tim Wasev Tinjau TMMD ke 126 Kodim 1022 Tanah Bumbu

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar oleh Kodim 1022/ Tanah Bumbu ditinjau langsung oleh tim Pengawasan Evaluasi (Wasev) yang diketuai oleh Irut V/Bakti TNI Itter Itum Itjenad, Kolonel Inf Sambas di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (1/10/2025).

Secara langsung, tim Wasev melihat progres dari TMMD ke 126 Kodim 1022 Tanah Bumbu ini, satu persatu sasaran ia datangi. Dalam peninjauan tersebut dia juga berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Dalam peninjauan tersebut, Kolonel Sambas turut didampingi oleh Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, perwakilan bupati, dan forkopimcam.

Kolonel Sambas menyampaikan apresiasi atas kesungguhan seluruh pihak dalam mendukung pelaksanaan TMMD. Ia menilai partisipasi aktif masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan kegiatan ini.

Dari hasil penijauan ini, ia menyampaikan bahwa hampir seluruh sasaran TTMD ke 126 ini, sudah hampir 100 persen dan akan selesai sesuai target.

Baca juga: Wakar Ditemukan Tak Bernyawa di Pos Jaga Jalan Kebun Karet Banjarbaru, Polisi Beberkan Identitasnya

Menurut Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, TMMD ke-126 ini melibatkan total 150 personel gabungan. Kegiatan akan berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan lokasi sasaran utama di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Tujuan utama TMMD ini adalah mewujudkan peran Kodim 1022/Tanah Bumbu dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Tanahbumbu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non-fisik di pedesaan, serta mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Mengusung tema “DENGAN SEMANGAT TMMD MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN KETAHANAN NASIONAL DI WILAYAH”, kegiatan ini bertujuan menciptakan Ruang, Alat, dan Kondisi Juang yang tangguh.

Sasaran Fisik Pokok difokuskan pada pembangunan infrastruktur vital, pengerasan jalan sepanjang 1.245 meter dengan lebar 5,5 meter dari Desa Rejosari, pembuatan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di kanan/kiri sepanjang 2.470 meter dan pembuatan gorong-gorong plat Deker single sebanyak 2 titik.

“Selain itu, terdapat sasaran fisik tambahan berupa, rehabilitasi 1 unit mushola, rehabilitasi 2 unit rumah tidak layak huni, rehabilitasi 2 unit pos kamling, rehabilitasi 1 unit Mandi, Cuci, Kakus (MCK), dan pembuatan 5 titik sumur bor.

Sementara itu, lanjut Dandim sasaran Non-Fisik akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan penyuluhan, seperti b lakti sosial, seperti pelayanan KB Kes, Posyandu, Posbindu, serta pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak Stunting, penyuluhan mengenai Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Cinta Tanah Air, Pertanian, Perkebunan, Kamtibmas, Hukum, Bahaya Narkoba, Stunting, dan Sosialisasi Rekrutmen TNI. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikry Syahrin)