Berita Banjarmasin

Lanjutkan Kerjasama Program Kesetaraan Pendidikan, Kalapas Banjarmasin Harapkan Masa Depan WBP Cerah

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah berharap pendidikan kesetaraan, dapat dimanfaatkan oleh WBP untuk masa depan lebih cerah

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Lapas Kelas IIA Banjarmasin untuk Bpost
PROGRAM KESETARAN- Kalapas Kelas II Banjarmasin, Akhmad Herriansyah bersama Pengelola PKBM Azzahra, Rachmi Utari, usai penandatanganan PKS, program kesetaraan pendidikan untuk WBP, Sabtu (1/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah mengharapkan pendidikan kesetaraan, dapat dimanfaatkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Khususnya dalam memperbaiki diri WBP Lapas Kelas IIA Banjarmasin, sehingga mereka dapat memiliki masa depan yang lebih cerah.

Hal itu disampaikan Herri, usai melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Azzahra, Sabtu (1/11/2025).

"Kegiatan ini sebagai langkah lanjutan dalam mendukung program pembelajaran kesetaraan, bagi WBP Lapas Kelas IIA Banjarmasin," katanya.

Baca juga: Kasus Pencurian Meteran Naik 1.000 Persen, Terbanyak Terjadi di Banjarmasin Selatan

Adapun kerja sama ini mencakup program Paket A, Paket B, dan Paket C, yang selama ini telah berjalan dan kini diperbarui agar pelaksanaannya dapat terus berkelanjutan. 

Melalui pendidikan kesetaraan, para WBP diberi kesempatan menempuh pendidikan formal setara SD, SMP, hingga SMA guna membangun bekal diri sebelum kembali ke masyarakat.

"Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari pembinaan WBP," ucapnya.

Sementara itu, Pengelola PKBM Azzahra, Rachmi Utari, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pendidikan di Lapas Banjarmasin. 

Baca juga: Heboh Surat Edaran Tak Boleh Protes MBG di Banjarmasin, Plt Kepala Disdik Banjarmasin Angkat Bicara

Melalui kerja sama ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin bersama PKBM Azzahra berupaya membuka jalan bagi para WBP untuk meraih pendidikan dan masa depan yang lebih bermartabat.

"Saat ini terdapat 140 peserta aktif, dan kami berharap mereka dapat melanjutkan pendidikannya serta memperoleh pekerjaan yang layak setelah kembali ke masyarakat," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved