Berita Kalsel

UMKM KALSEL : Enam Jam Buka, Ratusan Kue Basah Jannah Laris Manis Terjual

Selama sekitar enam jam berjualan tersebut, dagangannya hampir selalu laris manis ludes terjual

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra N
RAMAI - Kalangan pengunjung RTH Kijang Mas Permai Pelaihari belanja kue basah di gerai kuliner ringan Jannah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ketekunan dan kesabaran menjadi kunci penting dalam menjalankan sebuah usaha. Apalagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan skala dan segmentasi pasar yang terbatas.

Itu pula yang dijalani Jannah. Perempuan setengah baya yang akrab disapa Mama Saiba ini sejak beberapa tahun silam hingga sekarang tetap setiap berjualan makanan ringan jenis kue basah.

Ia berjualan di RTH Kijang Mas Permai di kawasan Jalan Kolonel Soepirman, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hanya sepekan sekali ia berjualan di situ. Ini karena pasar dadakan di ruang publik tersebut memang hanya buka satu kali dalam sepekan yakni Hari Minggu. 

Catatan media ini, Minggu (2/11/2025), pasar dadakan yang menempati area parkir RTH Kijang Mas Permai tersebut telah berlangsung lebih lima tahun lalu.

Tiap hari pasar dadakan itu, Jannah selalu berjualan. Tak pernah absen kecuali ada keperluan lain yang bersifat sangat urgen. Meski cuaca kurang mendukung seperti gerimis sekali pun, ia tetap berjualan.

Baca juga: Labrak Guru SMP di Rumahnya, Wali Murid Lalu Memukulnya Dua Kali, Tak Terima Hp si Anak Disita

Pagi-pagi ia dibantu sang anak serta kadang dengan suami telah berada di RTH tersebut. "Pukul 06.00 Wita saya sudah di RTH," ucap Jannah.

Ia mengatakan berjualan di RTH tersebut hingga tengah hari sekitar pukul 11.00 Wita atau 12.00 Wita. 

Selama sekitar enam jam berjualan tersebut, dagangannya hampir selalu laris manis ludes terjual. Cukup banyak jumlah aneka jenis kue basah yang ia jual.

"Ya mungkin sampai 1.000-an biji. Paling tidak sekitar 600-700-an, tergantung banyak tidaknya titipan," sebutnya.

Ada sekitar tujuh orang yang rutin menitip aneka kue di gerai kuliner ringannya tersebut. Adakalanya jumlah kue yang dititipkan cukup banyak.

Itu belum termasuk kue basah bikinannya sendiri sebanyak delapan jenis. Tiap jenis seperti onde-onde atau cucur yang ia bikin, jumlahnya juga cukup banyak.

Harganya murah meriah. Umumnya hanya Rp 1.000 per biji. Ini juga salah satu daya tarik gerai kuliner Jannah, selain gorengannya yang selalu tersaji fresh atau panas-panas.

"Saya tiap ke RTH ya selalu ke gorengan Acil Jannah. Gorengannya enak, panas-panas karena langsung digoreng di tempat," ucap Khairur Rezki, warga Desa Panggung. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved