Hindari Boraks, Menu MBG di Kotabaru Diperiksa Bau Hingga Rasa

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Hindari boraks, menu makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kotabaru diperiksa bau hingga rasa.

Pengawasan dilakukan BPOM Tanah Bumbu  secara menyeluruh. 

Mulai dari uji organoleptik, yakni pemeriksaan bau, rasa, dan warna makanan, hingga uji kimia sederhana untuk mendeteksi kemungkinan adanya bahan berbahaya seperti formalin, boraks, atau pewarna non pangan," 

Untuk  memastikan keamanan pangan bagi penerima MBG, BPOM Tanah Bumbu turut melakukan pengawasan dan pengujian dapur penyelenggara, termasuk di Kabupaten Kotabaru

Baca juga: Mayat Pria dalam Got Gegerkan Komet Banjarbaru, Polisi Menduga Keracunan Miras Oplosan

Baca juga: Warga Tanahlaut Kirim Delapan Pikap Kayu Bakar untuk Haul Guru Sekumpul

.

Belum lama tadi, setidakanya dua Satuan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Serongga dan Tegal Rejo turut dilakukan pengujian dalam kunjungan. 

Diungkapkan Pengawas Farmasi dan Makanan BPOM Tanbu, Ahmad Supian Sauri pengujian dan pengawasan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPOM, untuk nemastikan setiap makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan layak konsumsi.

"Pengawasan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari uji organoleptik, yakni pemeriksaan bau, rasa, dan warna makanan, hingga uji kimia sederhana untuk mendeteksi kemungkinan adanya bahan berbahaya seperti formalin, boraks, atau pewarna non pangan," jelasnya.

Pihaknya juga memberikan edukasi langsung kepada pengelola dapur dan petugas masak terkait lima kunci keamanan pangan.

Yakni menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk memisahkan makanan matang dan mentah, memasak dengan benar, menjaga suhu tetap aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang bersih.

Sementara itu, beberapa waktu lalu BPOM Tanbu juga terus memasifkan sosialisasi pelayanan untuk dua kabupaten yang saling bertetangga ini. 

Termasuk menggelar Forum Konsultasi Publik yang melibatkan pelaku usaha hingga SPPD terkait.

Ditambahkan Kepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Tanahbumbu, Difa Ananda, pihaknya terus berkomitmen memperbaiki pelayanan, agar kualitas yang dirasakan publik dapat meningkat.

"Saat ini ada beberapa layanan kami yang telah berjalan, di antaranya Penyebaran Informasi ke Wilayah Terpencil dan Kepulauan (Pais Acan) dan Pembinaan Pelaku Usaha Obat dan Makanan di Bumi Bersujud dan Saijaan (Pakasam Bungas). (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)