Akhir Manis TMMD ke-126 di Tanah Bumbu, Semangat Pembangunan dan Pesta Rakyat di Rejosari

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Kemeriahan dan kehangatan menyelimuti Desa Rejosari, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Kamis (6/11/2025), saat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 secara resmi ditutup. 

Acara penutupan ini menjadi puncak perayaan keberhasilan pembangunan sekaligus demonstrasi nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.

Penutupan TMMD ditandai dengan pesta rakyat meriah yang menampilkan pasar murah, bazar UMKM, dan panggung hiburan. 

Ratusan warga, termasuk anak-anak sekolah, memadati area hiburan yang telah disiapkan. Menjelang sore, kehangatan semakin terasa ketika sejumlah prajurit TNI berbaur dan menari bersama anak-anak dan warga, menampilkan momen penuh keakraban dan keceriaan.

Gelak tawa pun menjadi penutup indah rangkaian TMMD yang selama satu bulan penuh telah menghadirkan pembangunan dan semangat kebersamaan yang mendalam bagi warga setempat. Momen ini menjadi bukti nyata semangat "Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat" yang terus hidup.

Penutupan kegiatan ini kehormatan dengan kehadiran langsung Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Zainul Arifin, didampingi Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam, dan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif. Turut hadir pula Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Bahsanudin, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan ratusan warga Rejosari yang memadati lokasi, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.

Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran yang terlibat, terutama TNI. 

Ia menegaskan bahwa TMMD melampaui sekadar pembangunan fisik, ini adalah momentum emas untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta mengokohkan semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa.

Selama pelaksanaan TMMD, berbagai proyek pembangunan berhasil diselesaikan, mulai dari pembangunan jalan desa yang vital, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pengeboran sarana air bersih, hingga rehab musala dan fasilitas umum lainnya yang kini dapat langsung dimanfaatkan masyarakat Rejosari dan sekitarnya. 

Selain itu, kegiatan penyuluhan di bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan turut memperkaya program nonfisik yang dilakukan.

Bupati menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis yang tinggi dalam mempercepat pembangunan di pedesaan, sebab dengan akses jalan yang lebih baik, aktivitas ekonomi masyarakat diyakini akan tumbuh lebih cepat. 

Ia pun berharap agar hasil pembangunan TMMD ke-126 ini dapat dijaga dengan baik agar manfaatnya berkelanjutan.

Di akhir sambutannya, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk terus mendukung program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui kolaborasi harmonis dengan TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat, seraya mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat kebersamaan demi mewujudkan Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab.(AOL)