Balita di Malinau Hilang

Kepala Desa Malinau Beberkan Kejadian Balita di Malinau yang Diduga Hilang

balita 2,5 tahun yang hilang berinisial AN perempuan semula diam atau tinggal di tempat rumah nenek, kemudian dititipkan ke tempat kerabat

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/adiyatikhsan
Lokasi halaman dan rumah kerabat, dimana menjadi lokasi terakhir terlihat Balita berusia 2,5 sebelum diduga hilang pada Kamis, 6 November 2025 lalu di Dusun Bidukun, Desa Malinau, Loksado, HSS. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kepala Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Mahli beberkan kejadian awal dugaan balita 2,5 tahun yang hilang atau tidak pulang di Dusun Bidukun, RT 3.

Ditemui di Posko relawan di Dusun Bidukun, Kepala Desa Malinau, Mahli bersama Camat Loksado, A Nabhan dan relawan gabungan yang terlibat pencarian dan warga terlihat sibuk saling berkoordinasi, Jumat (7/11/2025)

Mahli kepada Banjarmasinpost.co.id menjelaskan, balita 2,5 tahun yang hilang berinisial AN perempuan semula diam atau tinggal di tempat rumah nenek, kemudian dititipkan ke tempat kerabat (mamarina).

Tempat tinggal keluarga dan kerabat ini masih dalam satu lokasi (lapis tiga) dari depan dan ke belakang.

“Sampai sekitar pukul 15.30 Wita, balita ini masih berada di rumah tante (acil) sambil makan. Tidak berselang lama, kakak dari balita tadi mengabarkan bahwa neneknya sudah datang, sehingga ingin pulang, tetapi ia tidak langsung ke rumah. Balita tadi sempat bermain di halaman rumah nenek,” terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pencarian Terhadap Balita Diduga Hilang di Malinau Loksado Menyasar Perkebunan

Ketika, nenek masuk ke dalam rumah, ia masih melihat cucunya tersebut bermain di halaman rumah sendiri.

Saat keluar dari rumah, nenek balita ini sudah tidak menemukan cucunya tersebut di halaman.

“Lingkungan tempat tinggal rata-rata kerabat saja, posisi anak tadi tidak berada di pinggir jalan utama atau di hutan,” lanjutnya.

Setelah itu, mulai dikabarkan sambil melakukan pencarian oleh warga, sekitar pukul 16.00 wita. Informasi tersebut kemudian berlanjut hingga sampai ke pihak relawan gabungan, Polsek Loksado dan TNI, serta pihak Kecamatan.

Hari pertama pencarian saat kejadian tersebut pada Kamis, 6 November 2025. Relawan gabungan, Polsek, TNI, Camat, dan warga melakukan pencairan sejak sore hingga pukul 23.30 Wita dengan menyisir seluruh lokasi termasuk area perkebunan.(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved