HST Menyala

Pemkab HST Tegaskan Komitmen Bangun Pembangunan Inklusif dan Responsif Gender

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa PPRG bukan semata isu perempuan, melainkan pendekatan pembangunan yang menempatkan keadilan sosial

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Ratino Taufik
Kominfo HST
Bupati HST, Samsul Rizal saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Hotel Rattan Inn Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kamis, (06/11/2025).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati HST, Samsul Rizal, tersebut menjadi wujud keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan kebijakan publik dan penggunaan anggaran benar-benar responsif terhadap kebutuhan seluruh warga, baik laki-laki maupun perempuan. 

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa PPRG bukan semata isu perempuan, melainkan pendekatan pembangunan yang menempatkan keadilan sosial sebagai inti dari setiap kebijakan publik.

“PPRG bukan sekadar berbicara tentang perempuan, tetapi tentang bagaimana pembangunan harus memberikan manfaat yang setara bagi semua warga. Keberhasilan program tidak hanya diukur dari seberapa besar anggaran yang terserap, tetapi dari seberapa adil manfaatnya dirasakan masyarakat,” ujar Samsul Rizal.

Ia menambahkan, penerapan PPRG merupakan bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik dan berkeadilan, sejalan dengan sejumlah regulasi nasional seperti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Melalui pendekatan ini, setiap rupiah dalam APBD diarahkan untuk memberi manfaat yang setara bagi laki-laki dan perempuan sebagai bagian dari komitmen moral dan strategis pemerintah dalam melayani masyarakat secara adil.

Bupati juga menyoroti masih adanya berbagai tantangan di lapangan, antara lain kurangnya pemahaman tentang konsep kesetaraan gender, keterbatasan data terpilah, serta kemampuan analisis kebutuhan berbasis gender yang belum optimal di sejumlah perangkat daerah. Karena itu, kegiatan Bimtek ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran bersama untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam menyusun kebijakan dan program yang lebih adil, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.

“Bimtek ini bukan hanya pelatihan teknis, melainkan kesempatan untuk membangun kesadaran bersama bahwa pembangunan tidak boleh meninggalkan siapa pun. Mari kita jadikan keadilan sosial sebagai fondasi utama dalam setiap perencanaan dan penganggaran daerah,” ujar Bupati.

Di akhir sambutannya, Samsul Rizal secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, narasumber, dan peserta.

Ia berharap penerapan PPRG dapat memperkuat kualitas perencanaan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menuju tata kelola pemerintahan yang lebih manusiawi, transparan, dan berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran di HST. Mari kita bangun daerah ini dengan hati, dengan semangat keadilan untuk semua,” tutupnya. (Aol)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved